Mohon tunggu...
Deila Briliana
Deila Briliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya berolahraga,bermain musik dan terkadang mengeksplor hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Membangun Personal Branding pada Media Sosial Instagram

25 September 2024   19:27 Diperbarui: 25 September 2024   19:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Proses mempromosikan diri sendiri sebagai merek yang unik dan berbeda dari orang lain,atau bisa disebut branding personal. Di era digital saat ini, di mana informasi dengan mudah diakses dan kompetisi semakin ketat, branding personal menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Branding personal bukan hanya tentang memperkenalkan diri, tetapi juga tentang membangun reputasi, kepercayaan, dan pengaruh di mata publik. 

Dalam konteks profesional, personal branding dapat membantu seseorang mencapai tujuan karier dan menjadi lebih dikenal di industri atau komunitas mereka. Pentingnya branding personal dapat dilihat dari berbagai perspektif. Pertama, branding personal membantu seseorang menonjol di tengah persaingan. Ketika individu memiliki identitas yang kuat dan autentik, mereka lebih mudah diingat dan dikenali.


Hal ini penting tidak hanya dalam mencari pekerjaan, tetapi juga dalam membangun jaringan profesional. Ketika personal brand terbentuk dengan baik, orang lain cenderung mempercayai dan mengingat kita, yang dapat membuka berbagai peluang baru. Kedua, branding personal membangun kredibilitas dan kepercayaan. Dengan mempresentasikan diri secara konsisten dan menunjukkan keahlian atau nilai-nilai yang dimiliki, orang lain akan lebih percaya pada kemampuan dan integritas kita.


Dengan itu membangun branding dimasa sekarang sangat penting, branding personal memberikan kendali atas narasi diri sendiri. Dengan adanya media sosial dan platform digital lainnya, individu memiliki kebebasan untuk mengontrol bagaimana mereka dipersepsikan oleh dunia luar. Dengan membangun dan mengelola personal branding, seseorang bisa menyampaikan pesan yang ingin ditonjolkan, mengatur persepsi publik, dan pada akhirnya memposisikan diri sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan pribadi dan profesional.


Menurut psikolog Carl Rogers, identitas diri adalah bagian penting dari kesehatan mental. Personal branding membantu individu mengeksplorasi dan memperkuat identitas mereka, karena melibatkan proses refleksi diri yang mendalam tentang nilai, kekuatan, dan tujuan hidup. Dengan demikian, personal branding bukan hanya tentang bagaimana orang lain melihat kita, tetapi juga tentang pemahaman diri dan arah hidup yang kita tentukan.


Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi platform yang sangat efektif dalam membangun branding personal. Sebagai salah satu media sosial berbasis visual terbesar, Instagram menawarkan berbagai fitur yang memungkinkan individu untuk menampilkan identitas mereka melalui foto, video, dan konten interaktif lainnya.

Personal branding yang ingin dibentuk oleh Bara Pattiradjawane ini dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, senang berbagi ilmu, rendah hati di panggung depan  dan back stage . Di belakang panggung yang Bara Pattiradjawane ingin bangun untuk membentuk citranya adalah murah hati. Bara Pattiradjawane mempresentasikan branding pribadinya berdasarkan 8 konsep, tanpa perbedaan penampilan antara depan dan belakang panggung instagramnya. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat mengukur persepsi pengikut tentang konten visual akun Instagram secara kuantitatif.


Salah satu media sosial yang banyak diminati adalah Instagram, terlebih lagi di era new media saat ini pasti sudah tidak asing lagi dengan adanya Instagram. Tidak hanya anak muda saja yang banyak menggunakan media sosial instagram ini, namun hampir semua kalangan memiliki akun Instagram (Marta, 2018).


Instagram menawarkan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan secara efektif untuk membangun branding personal. Sebagai platform berbasis visual, Instagram memiliki kemampuan untuk membantu individu menampilkan sisi kreatif dan autentik mereka kepada audiens yang lebih luas. Dalam konteks branding personal, penggunaan fitur-fitur Instagram yang tepat bisa memperkuat citra diri, membangun koneksi dengan pengikut, dan meningkatkan pengaruh di dunia digital. Fitur-fitur utama seperti feed, stories, reels, dan IGTV menyediakan beragam format konten yang bisa disesuaikan dengan strategi personal branding.


Instagram stories, Instagram Stories adalah fitur yang memungkinkan pengguna memposting gambar atau video yang hanya bertahan selama 24 jam. Fitur ini sangat efektif untuk membangun branding personal karena sifatnya yang lebih santai dan interaktif. Stories memungkinkan seseorang untuk berbagi momen-momen sehari- hari, pemikiran spontan, atau behind-the-scenes dari kegiatan profesional mereka. Hal ini menciptakan kedekatan dengan pengikut dan memperkuat hubungan personal antara pengguna dan audiens mereka. Lalu ada Reels,reels adalah fitur video pendek yang memungkinkan pengguna membuat video dengan durasi hingga 90 detik.


Reels menawarkan berbagai alat pengeditan kreatif, seperti musik, efek, dan filter, yang dapat digunakan untuk membuat konten yang menarik dan viral. Dalam konteks branding personal, Reels merupakan alat yang sangat berguna untuk menunjukkan keahlian, bakat, atau sisi kreatif seseorang secara cepat dan dinamis dan beberapa fitur lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun