Mohon tunggu...
Deni Hamkamijaya
Deni Hamkamijaya Mohon Tunggu... wiraswasta -

penggemar cerpen, novel, juga puisi. kadang suka nulis, kadang suka protes , ingin menjadi orang sabar , sungguh tak mudah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ode untuk Vie

23 Agustus 2015   10:51 Diperbarui: 23 Agustus 2015   11:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku hanya sekedar ingin tahu, selebihnya, tentu saja, hanya Tuhan yang tahu

tak banyak yang bisa di fahami

tentu saja

berapa musim

berapa kali cuaca

hanya ketukan di pintu

yang senantiasa mendebarkan

selalu

dan senantiasa

apakah ingatan harus difahamkan dalam sebuah

rangkaian ucapan

yang acapkali tak membuahkan apa-apa

selain kepahitan

serta kenangan yang kian-kian

ia terdiam

matanya kosong menatap senja yang kian jauh

betapa banyak yang lewat

betapa gerimis telah membikin tiris

aku ingin tahu

setelah itu hanya Tuhan yang tahu

senja telah lewat

kucari degup jantungmu dalam denyut jantungku

kian lemah

aku tersuruk mencari jalan pulang

tersesat di jalan berbatu

tak ada waktu untuk kembali

; tak ada lagi bunyi

  hanya sunyi yang kian tiris !

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun