Hadirmu bagai sang kebijaksanaan
Pengorbanan sejati kau tunjukkan
Engkau membiarkan dirimu hancur
Demi lahirnya seorang manusia
Tubuhmu yang indah dan anggun
Kau persembahkan seutuhnya
Â
Dengan penuh kasih
Engkau membesarkan
Engkau mencurahkan perhatian
Dalam doamu tak henti-hentinya engkau selalu memohon
Agar aku mencintai, dia sang sumber hidup
Â
Engkaulah seniwati terindah
Pemelihara seluruh isi rumah
Segala sesuatu ada padamu
Kearifan, dan kekudusan
Menghiasi tutur katamu
Ibu, tiada kepalsuan padamu
Â
Engkau lebih cekatan dari segala sesuatu
Hatimu halus dan murni
Ibulah pancaran murni dari sang Yang Maha Kuasa
Pantulan cahaya kekal dari ibunda Maria
Ibulah cermin dan gambarnya
Yang berkorban dengan tulus hati
Ibu, itu terbukti ketika engkau bertaruh nyawa melahirkanku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H