Â
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan teologi Al-Ma'un di kalangan mahasiswa, terutama mereka yang terlibat dalam bidang kesehatan. IMM berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pengabdian sosial. Teologi Al-Ma'un, yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan membantu mereka yang kurang mampu, menjadi landasan moral bagi IMM dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan sosial. IMM dapat menjadi motor penggerak dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada kesehatan, seperti bakti sosial, kampanye kesehatan, dan program pemberdayaan masyarakat. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat kesadaran sosial dan tanggung jawab mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan.
Â
Dalam proses kaderisasi, IMM menanamkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan komitmen terhadap keadilan sosial. Mahasiswa yang tergabung dalam IMM dilatih untuk menjadi agen perubahan yang dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan. Mereka didorong untuk aktif terlibat dalam berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, baik melalui kegiatan langsung maupun melalui advokasi kebijakan. Dengan demikian, IMM berperan penting dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya mahir dalam bidangnya, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang kuat dan siap berkontribusi untuk perbaikan masyarakat.
Â
Secara keseluruhan, IMM memainkan peran yang vital dalam menyebarkan dan mengimplementasikan teologi Al-Ma'un di kalangan mahasiswa. Melalui berbagai kegiatan yang mereka jalankan, IMM tidak hanya memperkuat kesadaran sosial di kalangan mahasiswa, tetapi juga berkontribusi langsung dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan membentuk kader-kader yang kompeten dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi, IMM membantu mewujudkan visi Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berkeadilan sosial.
Â
 Penerapan Teologi Al-Ma'un dalam Praktik Kedokteran
Â
Dalam praktik kedokteran, penerapan teologi Al-Ma'un dapat dilihat dari pendekatan holistik yang memperhatikan aspek fisik, mental, dan sosial pasien. Pendekatan ini menekankan bahwa kesehatan tidak hanya terkait dengan kondisi fisik semata, tetapi juga melibatkan kesejahteraan mental dan kesejahteraan sosial pasien. Seorang dokter yang memahami dan menerapkan nilai-nilai Al-Ma'un akan melihat pasien bukan hanya sebagai individu yang memerlukan penanganan medis, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang membutuhkan dukungan secara komprehensif. Dengan demikian, pelayanan kesehatan menjadi lebih dari sekadar upaya penyembuhan penyakit; ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan.