Â
Sebagai gerakan Islam modern, Muhammadiyah telah lama terlibat dalam pelayanan kesehatan melalui pendirian rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya. Sejak awal, Muhammadiyah tidak hanya fokus pada aspek pendidikan dan dakwah, tetapi juga pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam bidang kesehatan. Prinsip Al-Ma'un, yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap mereka yang lemah dan membutuhkan, diwujudkan dalam bentuk layanan kesehatan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga mengedepankan misi sosial untuk memberikan akses kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Ini merupakan upaya Muhammadiyah untuk menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif, yang tidak membedakan antara yang kaya dan yang miskin.
Â
Muhammadiyah melalui amal usahanya, seperti Rumah Sakit Islam, berupaya memastikan bahwa prinsip-prinsip kemanusiaan dan keadilan sosial yang diajarkan dalam Al-Ma'un tetap menjadi landasan dalam penyediaan layanan kesehatan. Rumah sakit dan klinik Muhammadiyah tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga sebagai lembaga yang menjalankan misi dakwah dan sosial. Dalam menjalankan misi ini, Muhammadiyah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang memprioritaskan kepentingan pasien, terutama mereka yang kurang mampu.
Â
Misalnya, program pelayanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa adalah salah satu bentuk konkret dari implementasi teologi Al-Ma'un dalam bidang kesehatan. Melalui program ini, Muhammadiyah berusaha meringankan beban masyarakat yang tidak mampu membayar biaya pengobatan, sehingga mereka tetap dapat memperoleh perawatan yang dibutuhkan.
Â
Upaya-upaya tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Muhammadiyah dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip Al-Ma'un dalam bidang kesehatan. Dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, Muhammadiyah tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan Kesehatan.
Â
 Peran IMM dalam Bidang Kesehatan