Mohon tunggu...
Degas Isney Bramastha
Degas Isney Bramastha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai Mahasiswa

Masih belajar dalam penulisan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Teologi Al-Ma'un dalam Bidang Kesehatan

16 Agustus 2024   11:14 Diperbarui: 16 Agustus 2024   11:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENERAPAN TEOLOGI AL-MA'UN DALAM BIDANG KESEHATAN: PERSPEKTIF AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN, DAN PERAN IMM

 

 

Teologi Al-Ma'un merupakan salah satu pilar penting dalam ajaran Muhammadiyah yang menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan membutuhkan. Teologi ini berakar dari Surat Al-Ma'un dalam Al-Qur'an, yang secara eksplisit menggambarkan betapa pentingnya tindakan nyata dalam membantu orang lain, bukan sekadar melalui kata-kata atau niat baik. Ajaran ini memberikan penekanan khusus pada tindakan amal yang dilakukan dengan tulus, sebagai bentuk manifestasi dari iman yang kuat. Bagi Muhammadiyah, Surat Al-Ma'un menjadi inspirasi yang mendalam untuk menggerakkan umat dalam berbuat kebaikan sosial.

 

Al-Ma'un mengandung pesan moral yang kuat, yang mengajak setiap Muslim untuk tidak hanya beribadah secara individual tetapi juga berkontribusi secara sosial. Dalam surat ini, Al-Qur'an mengingatkan bahwa keimanan seseorang harus tercermin dalam tindakan nyata, seperti memberi makan anak yatim, membantu orang miskin, dan mendukung mereka yang berada dalam kesulitan. Nilai-nilai ini tidak hanya mengajarkan tentang pentingnya amal, tetapi juga memperingatkan bahaya dari mengabaikan tanggung jawab sosial. Dengan kata lain, teologi Al-Ma'un menekankan bahwa keimanan sejati harus terwujud dalam bentuk pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, terutama kepada mereka yang berada dalam kondisi lemah dan rentan.

 

Selain itu, teologi Al-Ma'un juga mengajarkan bahwa setiap individu Muslim memiliki tanggung jawab untuk aktif dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Ini termasuk dalam memberikan perhatian khusus pada sektor kesehatan, yang merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Dalam praktiknya, hal ini mendorong anggota Muhammadiyah, termasuk para tenaga kesehatan dan relawan, untuk terlibat dalam berbagai program yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama bagi kelompok masyarakat yang termarjinalkan. Dengan demikian, teologi Al-Ma'un menjadi landasan etis dan moral yang kuat bagi berbagai aktivitas sosial, termasuk di bidang kesehatan, yang dijalankan oleh Muhammadiyah.

 


Kemuhammadiyahan dan Kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun