Biar aku buka mata, lalu aku berdoa agar kamu baik-baik saja.
Cahaya semakin tajam, aku ingin menjagamu tanpa batas hati.
Tapi aku rsa tak mungkin memintanya.
Setiap detik yang melayang, aku memandangmu seperti menguliti wajahmu.
Tenang, tenanglah sebab kau terlalu berharga.
Kau tak menyadari betapa mudahnya kau tuk aku kagumi."kata hatimu.
Tanpa kau tahu aku mendengar ucapan hatimu lewat aura mata yang selalu ada ini waktu.
Lalu aku berkata pada hati ini sendiri," tetaplah bersinar dalam doa, mengagumi ini indah, yang terbaik untuk aku dan keadaanku dalam getar pagi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H