Dear Ayah dan Bunda,
Terima kasih telah memberi kami liburan ke Macao. Apalagi kedua anak pemilik guest house sangat ramah dan periang. Ini membuat petualangan kami di Macao sangat menyenangkan. Ada banyak nuansa sejarah yang berpadu dengan hal moderen di sini, it's wonderful journey! Jadi aku akan bertutur pada kalian bagaimana kami melewatkan waktu di sini...
Hari pertama kami menginjak Macao, aku mencari tahu sedikit tentangnya. Kita dapat mengenali Macao terbagi dalam empat wilayah : Macao Peninsula, pulau Taipa dan Coloane serta Cotai - sebidang tanah reklamasi di antara keduanya.Â
Pusat sejarah Macao ada di Macao Peninsula, wow ada lebih 20 lokasi bersejarah di sini! Yang bahkan diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Lalu pulau Taipa, dimana Ayah Bunda dapat menjelajahi dan menikmati beragam kuliner di Rua Do Cunha, sebuah street food di Taipa Village. Hampir semua makanan Macao yang terkenal ada di sini.Â
Kemudian Cotai yang menjadi tempat beberapa hotel dan pusat hiburan besar berada. Serta agak jauh dari Cotai adalah Coloane yang menarik dengan pantainya, restoran seafood dan kue telur asli Portugis Lord Stow yang terkenal!
Ayah dan Bunda, guest house tempat kami tinggal berada di Macao Peninsula. Dari sini ternyata kami mudah menjangkau banyak atraksi. Kita bahkan bisa berjalan kaki ke reruntuhan St. Paul, tempat must visit di Macao. Beruntunglah aku dan adik mengenal kedua anak pemilik guest house yang sebaya. Mereka menyenangkan dan memberi kami ide untuk menikmati kegiatan berjalan kaki, cara terbaik menikmati Macao.Â
Khususnya di wilayah kota tua yang menjadi pusat sejarah. Selain pendestrian yang nyaman, kami juga menemukan tempat menarik sepanjang jalan. Seperti toko kuno yang menjual sarden Portugis dalam kaleng jadul ( yang ini kemasannya bisa menjadi barang dekoratif di rumahmu :) Hingga toko unik yang khusus menjual mie instant dari Jepang.
Sesekali kami juga naik bus, cara lain berkeliling Macao. Selain pelayanannya yang efisien, kami juga bisa merasakan pengalaman hidup yang otentik di Macao dengan menumpang bus bersama penduduk setempat.
Meski hanya menyisakan fasad batu yang unik, bangunan sejarah ini menjadi ikon Macao. Hingga ada anggapan jangan meninggalkan Macao sebelum ke sini. Kami sangat menikmatinya. Apalagi ada banyak kios camilan di sekitar sini. Hm... asik rasanya berjalan melihat dan merasakan nuansa sejarah tempat ini, dengan camilan di tangan. Nyam-nyam...^^
Bebera menit berikutnya kami akan mengunjungi benteng. Well, jika mendengar kata benteng, apa yang terpikir ya? Tentu itu sebuah tempat bertahan! Lokasinya berada di puncak Mount Hill. Namanya Mount Fotress.Â
Hei, adikku menemukan banyak meriam di sana. Kami mencoba menghitungnya, ada lebih dari 20 buah senjata zaman dulu itu di sana. Panorama kota Macao terlihat keren dari sini.. Lalu sebelum kembali, kami menyempatkan berkunjung ke Museum Macao yang juga terletak di Mount Fotress.
Di hari berikutnya kami pergi ke sebuah tempat yang sangat besar dan keren. Namanya Macao Science Center. Wow, di sini kita bisa melewati 14 galeri ilmiah yang bertema antariksa, robot hingga lingkungan. Tidak lupa kami menyempatkan diri ke planetarium di sini, yang terkenal sebagai planetarium 3D beresolusi tertinggi di dunia!
Setelah takjub dengan teknologi, teman kami mengajak merasakan sebagian aktifitas penduduk setempat sembari bermain di taman. Namanya Camoes Garden. Taman dimana orang-orang bermain catur, senam pagi dan anak-anak menikmati di playground ini memiliki sejarah panjang sejak abad 18. Oh sudah sangat tua, tetapi masih indah dan sangat tenang.
Ayah Bunda,
Pada kesempatan berikutnya kami mengunjungi Taipa Village yang terkenal dengan jalan Rua Do Cunha. Tempat mencicipi banyak kuliner terkenal, salah satunya Lord Stow's egg tart. Oh ini sungguh enak, setelah ini aku harus menemukan kelas belajar memasaknya! Berkelana di sekitar sini kami menemukan pemandangan yang menarik, seperti restoran kuno, dinding bangunan yang berhias seni hingga Taipa House Museum. Kami memasuki sebagian dari 5 rumah bergaya Portugis yang dibangun pada tahun 1921 itu.
Tempat lain yang menyajikan bangunan bersejarah yang sangat ingin aku lewati adalah Senado Square. Sebuah alun-alun yang dikelilingi bangunan klasik. Jika Ayah Bunda ke sini, bisa berbelanja sesuatu di puluhan toko bermerek hingga kaki lima loh... Kami beruntung pas berada di sini, karena ada festival yang kadang dihelat.
Oh tidak habis-habis rasanya tempat yang indah di sini, it's Wonderful Macao. Akan sangat cukup panjang jika aku menuliskannya untuk kalian. Sebagai saran jika Ayah dan Bunda berlibur ke Macao, cobalah juga mengunjungi Guia Fotress dengan kapel dan mercusuarnya. Tempat yang menjadi titik tertinggi di Macao. Hm, akan ada sedikit mendaki di sini-cukup baik untuk sebuah latihan. Lalu jika kalian kepincut dengan panda, berkelilinglah di area Macao Giant Panda Pavilion yang sangat luas. Dan jika sudah ingin bersantai bisa ke pantai Hac Sa. Atau mau mencoba sensasi berada di kanal Venezia? Ayah dan Bunda bisa menaikinya berdua di The Venetian, itu terlihat so sweet...^^
Di ujung petualangan, kami memuaskan diri berada di Kids City. Taman bermain indoor yang luas sekali. Wow ada 4 zona utama bermain di sini... yaitu Dream, Exicite, Create dan Explore. Aku juga sempat mencoba fasilitas menggambar, mewarnai, membuat boneka clay hingga origami.
Nah lengkap sudah catatan perjalanan kami di sini. It's Wonderful Macao. It's family-friendly.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H