Kebutuhan akan air merupakan salah satu dari sekian banyak kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk hidup. Oleh karena itu, tidak heran jika Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) semakin menjamur. Bukan hanya karena produk yang nilai repeat ordernya tinggi, tetapi juga keuntungan yang dijanjikannya luar biasa.
Sayangnya, tidak sedikit yang gulung tikar saat pendemi menyerang. Sifting besar-besaran dari sistem konvensional ke digital, membuat banyak pengusaha yang kelimpungan lantaran belum teradaptasikan dengan sistem serba online. Oleh karena itu, mari simak penjelasan mengani bagaimana mendapatkan pelanggan di era digital ini.
5 Cara Mendapatkan Pelanggan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Secara Online
Bukan hal baru jika saat ini banyak pabrik yang memakai sistem pemasaran online untuk menaikkan daya jual produk. Hal yang sama juga harus dilakukan oleh Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) agar lebih menjangkau target market yang selama ini belum tersentuh. Adapun caranya, bisa menyimak dalam ulasan berikut ini.
1. Facebook
Siapa yang tidak mengenal platform media sosial satu ini? Sebagai salah satu media social dengan pengguna terbesar, bukanlah rahasia lagi jika di sana adalah pasar basah yang menjanjikan. Lalu, bagaimana cara untuk menarik pelanggan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di sana?
a. Buat Akun Official
Penting membangun branding dengan cara mendaftar sebagai akun official. Untuk mendapatkan centnag biru dari pihak Facebook, perusahaan harus melengkapi beberapa persyaratan, seperti akta pendirian, AD/ART, dan dokumen lainnya.
b. Buat Fanspage Official
Jika sudah, untuk menambah daya jangkau pelanggan, maka buat Fanspage. Selain menambah traffic, juga dapat digunakan sebagai persyaratan untuk mengajukan iklan di Facebook.
c. Buat Konten
Konten di Facebook cenderung ke arah teks. Jadi buat copy writing terbaik yang mewakili visi dan misi menarik pelanggan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), kemudian insight apa saja yang ingin disampaikan ke publik. Setelahnya, baru foto atau gambar pendukung.
d. Optimasi
Agar traffic (pengunjung) makin banyak, maka optimasikan dengan banyak strategi. Seperti penggunaan iklan dan nantinya pixel yang didapat bisa dikelola sebagai database pelanggan, lalu bisa juga dengan ikut event-event optimasi yang banyak digelar oleh komunitas tertentu.
2. Instagram
Hampir sama dengan Facebook, untuk Instagram juga haruslah dikelola juga. Dengan market yang luas dan variatif, maka perlulah memikirkan cara untuk menarik pelanggan di sana agar memiliki brand awareness yang bagus terkait produk yang dibuat.
Adapun cara membangun akun, sama dengan cara di Facebook. Hanya saja, karena ini beda algoritma yang dipakai, maka berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan agar Instagram lebih powerfull dalam menarik pelanggan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
a. Perkuat Visual
Konten di Instagram, haruslah bagus designnya. Gunakan jasa designer yang punya sense of art bagus, sehingga menghasilkan style design professional look dan juga sesuai dengan karakter perusahaan.
Demikian juga penggunaan copy writing, maka haruslah pakai bahasa yang menarik dan bisa diaplikasikan dalam flyer feed maupun story. Lantaran pelanggan akan tertarik jika tampilan desainnya tidak hanya pajangan. Ada cerita, ada rasa dan ada sesuatu yang hidup di dalamnya. Jadi, tidak sekadar look like pro saja.
b. Maksimalkan Fungsi Hastag
Tidak bisa dipungkiri bahwa penggunaan hastag sampai saat ini masih memegang peranan penting. Seperti identitas agar mesin perambah bisa mendeteksi keberadaan postingan. Oleh karena itu, riset secara cermat hastag yang hendak dipakai dan jangan berikan yang tidak relevan dengan isi konten.
Kenapa? Karena ini berpeluang mendapatkan hukuman berupa shadow banned dari pihak Instagram. Ngeri kalau sudah kena ini, sebab insight akan langsung turun drastic.
c. Atur Agar Feed Rapi dan Menarik
Feed harus rapi, ini mutlak. Baik dalam artian permainan tone warna, style design atau hal lainnya. Sebisa mungkin memiliki kerapian khusus yang ketika dilihat itu menarik.
Ini bukan berarti harus monoton satu warna atau style, tidak ya. Lantaran kreteria rapi ini lebih kepada pengaturan agar serasi dan balance ketika dilihat secara keseluruhan.
3. Twitter
Twitter memang tidak ada matinya, setiap hari penggunanya semakin bertambah dan culture yang diusung pun berbeda dibandingkan Facebook atau Instagram. Pembatasan karakter, menyebabkan pengguna harus kreatif dalam membuat konten agar pengikut mau menyelesaikan utas yang dibuat.
Nah, sama dengan di Facebook yang harus membuat akun official dan juga konten yang menarik layaknya Instagram. Di Twitter dapat menambahkan hal-hal berikut ini agar lebih mengikat follower.
a. Pecah Utas
Bagi utas dalam beberapa postingan, ini menarik follower untuk terus mengikuti dan menaikkan rangking akun secara keseluruhan. Pelanggan suka berlama-lama jika utas yang dibuat tidka monoton dan berisi sesuatu yang menarik.
Misalnya saja utas mengenai factory tour untuk menunjukkan seberapa higienis Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan produk-produk yang dihasilkan, atau bisa juga dengan penggunaan behind story sebuah produk, dan lain-lain.
b. Ciptakan Tranding
Semkain hype maka semakin berpeluang untuk tranding. Oleh karena itu, kombinasi antara hastag, konten, dan juga skill optimasi sangatlah menentukan untuk viral/tranding. Lantaran transing ini menunjukkan bahwa topic tersebut sedang dibahas oleh warganet di Twitter. Â
4. WhatsApp
Sebagai platform komunikasi terbesar dengan pengguna paling banyak, rasanya tidak heran jika ini wajib ada sebagai amunisi promosi untuk mendatangkan pelanggan. Kenapa harus WhatsApp?
Tahukan jika pelanggan lebih suka dengan sentuhan personal di setiap promosi produk? Oleh karena itu, di banyak landing page, ketika call to action banyak yang mengarahkan pada WhatsApp. Selain bisa menggali data pelanggan yang masuk, hal tersebut bisa mengeratkan hubungan emosi pelanggan dan perusahaan.
Menyebut nama di setiap broadcast, mengirim ucapan selamat ulang tahun di hari lahir pelanggan dan hal-hal kecil lain yang bisa didapatkan lewat WhatsApp mampu membuat pelanggan lebih loyal lagi.
5. Telegram
Jika di WhatsApp terbatas hanya sekian pengguna dalam satu grup dan traffic keluar, maka di Telegram ini lebih banyak lagi dan bisa menjadi media promosi yang menguntungkan.
Dari Telegram bisa menjadi semacam saluran berita milik sendiri tanpa harus merogoh kantong lebih dalam layaknya membangun aplikasi milik sendiri. Tinggal menyiapkan konten-konten promosi yang menarik dan juga bersifat informatif. Sisanya, pelanggan akan lebih mudah dalam mencari tahu atau up date informasi seputar produk dan perusahaan.
Di sana juga dapat dimanfaatkan untuk menarik pelanggan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan mengadakan give away, info diskon dan banyak lagi lainnya. Menarik sekali bukan?
Anggaran yang dipakai rendah, tidak perlu membuat aplikasi tersendiri, pasar sudah tersedia, tinggal bagaimana cara mengelolanya. Jika dilakukan dengan konsisten, maka perusahaan pun bisa menjadi brand yang unggul dan menjangkau lebih luas lagi tanpa batas.
Demikianlah ulasan mengenai 5 macam cara untuk mendapatkan pelanggan bagi Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Agar semakin mengena dan ketika dikonversikan menjadi angka penjualan yang baik, sangatlah perlu untuk membangun branding dahulu sekaligus melakukan beragam strategi untuk variasi pengembangan. Selamat mencoba.
Semoga tips dalam bisnis Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) diatas dapat membantu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H