Atap rumah terus menerima luapan langit
Kami beratap suara-suara amarah
Suara kasih sayang
Kamu berpayung dingin
Seisi rumah masih lembab
Bunga penjaga halaman itu bertepuk ria
Di atas segala kebencian kepada kemarau
Rinai malam mengamini doa-doa
Kembang segala taman
Hijau rerumputan
Lagu-lagu merdu terdengar apik di kelam malam
Hujan menjadi saksi semua suka
Rinai terus mengembara
Air langit itu menyelam ke pori-pori tanah
Menjahit segala resah yang terabaikan
Rinai malam terus menghujani buana
Nonomeo, 2 Februari 2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!