Mohon tunggu...
Defri N. Sae
Defri N. Sae Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator dan Penulis Puisi

Defri N. Sae, pria berkelahiran Nonomeo - Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Desember 1999, adalah penulis buku Antologi Puisi solo berjudul "Aku dan Kamu adalah Amin", "Memesan Kesabaran" dan beberapa buku antologi puisi bersama lainnya. Saat ini Defri sedang melayani di GMKI Kefamenanu sebagai Kabid Pendidikan Kader dan Kerohanian (PKK) MB 2021-2023 dan juga sebagai Content Creator (CC) di media online Nongkrong.co.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan di Balik Letusan Ile Lewotolok

3 Desember 2020   20:19 Diperbarui: 3 Desember 2020   20:44 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Defri N. Sae

Sumburan lumpur di bibir
Ile Lewotolok mengkumur, perut gunung terhambur
Efek diare yang menutur
Sebuah kutuk pun terhatur

Ada teriak di bawah terik
Meruak akan malang yang menggeliat
Melihat manusia saling tarik-menarit
Merakit nasib yang berbelit

Seribu bait doa sendu
Atas nama bilur-bilur duka
Membuka luka untuk murka
Juga neraka, pun menggoda jemaat

Mengingat Tuhan dalam keabadian
Sekuat batin bertekuk
Di kaki dian seraya memohon
Tolong-menolong serupa barter

Suara meringkih berisi doa
Tapak berlari terdengar moga
Air mata berderai memohon ampun
Nestapa menerpa tiada keselamatan

Di manakah Tuhan di balik ulah Ile Lewototok?
Debu vulkanik menusuk langit
Menghujat ketenangan semesta
Sementara awan menitiskan dukanya

Suara hati momohan keadilan Tuhan
Suar batin serupa gendang memohon ampun
Mungkin Allah menjalankan skenarioNya
Hanya debu, tak ingin melihatnya tergenapi

Di sana, ada kesuburan akan datang
Pantang mundur harapan
Jangan lelah berdoa
Sebab kita adalah serpihan-serpihan dari naskah Ilahi

Kefamenanu, 02 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun