Mohon tunggu...
defrin jordi
defrin jordi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - perjuangan memerlukan perngorbanan

Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Reboisasi sebagai Kawasan Ekowisata Taman Wisata Alam Angek Kapuk

16 Oktober 2022   14:58 Diperbarui: 16 Oktober 2022   15:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kolaborasi bersama Masyarakat perlu di tingkatkan untuk besama menjaaga dan melastarikan Mangrove, Taman Wisata Alam Angke Kapuk melaksanakn kolaborasi kerjasama dengan Masyarakat sekir dengan bersama-sama melaksanakan Penanaman Mangrove serta pihak 

2) Secara terus menerus menanam, merawat dan memantau perkembangan Mangrove 

Tidak hanya menaman namum untuk memastikan bahwa Mangrove tumbuh diperlukan perawatan dan pemantauan perkembangan mangrove. Di Taman Wisata Alam ketika mangrove ditanam maka dalam satu tahun pertama akan dipantau ketika mangrove mati akan diganti dengan yang baru, hal ini dilakukan terus menerus untuk memastikan bahwa mangrove tumbuh.

C. PENUTUP 

1. Kesimpulan 

Perubahan Iklim merupakan permasalahan global yang perlu direspon generasi muda yang merupakan agen perubahan, diyakini akan berdampak baik terhadap sekitarnya. Youth Cam for Future Leader on Environment merupakan kegiatan yang diselengarakan oleh BPDLH (Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup) dengan memilih 76 peserta terbaik dari berbagai kampus dari seluruh Indoensia bermaksud untuk menumbuhkan awareness generasi muda, Gen Z Indonesia terhadap pengelolaan perlindungan lingkungan hidup. 

Kegiatan Youth Cam for Future Leader on Environment diselengarakan dalam bentuk daring dan luring. Kegiatan daring berupa Class online selama 4 hari peserta diberikan memahaman tentang lingkungan selanjutnya kegiatan luring berupa fiel trip selama 4 hari. Salah satu tempat kunjungan Fiel Trip yaitu Taman Wisata Alam Angke Kepuk, ini merupakan tepat wisata eduksi magrove. 

Seperti yang diketahui bahwa Hutan Mangrove merupakan ekosisten yang bersada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut sehingga selalu tergenang air laut. Manfaai dari mangrove sangat besar misalnya sebagai mitigasi bencana seperti tangul alami, abrsi, gelombang pasang (rop) serta dapat menjadi penetralisir pencemaran air pada batas ternetntu. 

Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk Restorasi Mangrove merupakan suatu usaha untuk mengambalikan hutan mangrove sehingga ekosistem kehidupan di sekitar Taman Wisata Alam dapat berjalan dengan baik. Tak hanya di Restorasi yang dilaksanakan melainkan Pengelolaan perlu disiapkan untuk memastikan keberlanjutan hutan mangrove tetap ada dan tumbuh dengan baik. 

2. Saran 

Mangrove merupakan ekosistem dengan banyak manfaat tentu perlu dilestarikan dan dijaga terutama indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang dan merupakan salah satu negara dengan hutan mangrove terbesar di dunia. Peran generasi muda sangat penting dimana generasi muda dengan semangat, keratifitas dan inovasinya dapat mengambalikan dan menjaga lingkungan untuk kehidupan manusia yang akan datang lebih baik lagi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun