1) Pengambilan kayu oleh masyarakatÂ
Masyarakat sekitaran Taman Wisata Alam Angke Kapuk sering menebang pohon mangrove untuk mengambil kayunya untuk dipergunakan sebagai bahan baku arang. Penebangan pohon menjadi ancaman serius terhadap kelestarian ekosistem mangrove, karena tidak hanya menyebabkan hilangnya pepohonan yang ditebang namun juga mengubah iklim mikro sehingga mengganggu kehidupan ekosistem secara keseluruhanÂ
2) Pencemaran SungaiÂ
Pencemaran lingkungan dapat menjadi ancaman serius terhadap ekosistem mangrove. Sebagai kawasan peralihan dari darat ke laut, maka semua jenis bahan pencemar dari kedua lokasi tersebut dapat terakumulasi di kawasan mangroveÂ
3) Konversi habitat ke pertambakan (ikan/udang dan garam)Â
Taman Wisata Alam dulunya merupakan pertambakan yang membuat ekosistem mangrove tidak dapat tumbuh dengan baik. Lemahnya pemahaman mengenai nilai khas dari jasa ekologi dan produk panen ekosistem mangrove, menyebabkan ekosistem ini sering kurang dihargai dan cenderung dikonversi ke penggunaan lain
2. Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Taman Wisata Alam Angke KapukÂ
Restorasi mangrove adalah mengelola struktur, fungsi, dan proses-proses ekologi di dalamnya, serta mencegah kepunahan, fragmentasi atau degradasi lebih lanjut dari ekosistem ini (Anonim, 2001b). Restorasi diperlukan apabila ekosistem yang rusak tidak dapat memperbaharui diri dan melaksanakan fungsinya secara normal, karena homeostasisnya secara permanen terhenti (Stevenson dkk., 1999; Morrison, 1990)Â
Di Taman Wisata Alam Angke Kapuk Restorasi Mangrove merupakan suatu usaha untuk mengambalikan ekosistem hutan mangrove sehingga ekosistem kehidupan di sekitar Taman Wisata Alam dapat berjalan dengan baik. Tak hanya di Restorasi yang dilaksanakan melainkan Pengelolaan perlu disiapkan untuk memastikan keberlanjutan hutan mangrove tetap ada dan tumbuh dengan baik. Â
Taman Wisata Alam dalam menjalankan Ekowisatanya dengan beberapa strategi dalam pengelolaan Hutan Mangrove antara lain:Â
1) Mengajak Kerjasama Masyarakat dalam menjaga dan melestarikan mangrove di Taman Wisata Angke KapukÂ