Oleh: Defri Natan
Sejak adanya himbauan untuk menerapkan social distancing, physical distancing, stay at home, work from home, dan study at home selama pandemi Covid-19 merajalela, tidaklah sulit bagi kaum introvert untuk menyesuaikan diri. Pasalnya, kaum introvert cukup terbiasa melakukan aktivitas di rumah dibanding di luar rumah.Â
Orang introvert lebih menyukai situasi yang tenang dan tidak terlalu ramai karena mereka lebih mudah kelelahan apabila beraktivitas dalam situasi yang melibatkan banyak orang. Ini bukan berarti orang introvert memiliki kepribadian anti sosial. Mengapa demikian? Nah sebelum membahas lebih jauh, yuk! kita kenal terlebih dahulu apa itu introvert.Â
Apa itu introvert?
Introvert merupakan tipe psikologis yang tercermin dalam sikap seseorang. Sikap ini diperkenalkan oleh Carl Jung, seorang tokoh psikologi. Menurut Jung, orang dengan sikap introvert memiliki aliran energi psikis yang cenderung mengalir ke arah dalam diri sendiri dan berorientasi subjektif.
Sederhananya, orang introvert memiliki cukup banyak energi untuk aktivitas yang dilakukan seorang diri atau setidaknya melibatkan sedikit orang. Berbeda dengan aktivitas yang melibatkan banyak orang yang justru membuat energi orang introvert cukup terkuras dan mudah habis.
Bagaimana orang introvert memperoleh kembali energinya?
Orang introvet cenderung mengambil waktu untuk diri sendiri atau melakukan aktivitas yang dapat mengisi kembali energinya. Beberapa aktivitas seperti membaca buku, menulis, menonton film atau sekedar mendengar musik (tanpa ada yang menganggu) dan lain sebagainya. Intinya tidak melibatkan banyak orang deh.
Apakah orang introvert tidak memiliki relasi yang baik dengan orang lain?
Orang introvert memang jarang bergaul tetapi bukan berarti tidak memiliki relasi yang baik dengan orang lain. Relasi yang mereka bangun cukup mendalam walaupun hanya dengan beberapa orang saja.
Introvert di situasi stay at home