Mohon tunggu...
Defri Kurniawan
Defri Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya ada orang yang suka berpikir berbagai macam hal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zaman Kegelapan yang Sebenarnya Zaman Keemasan Islam

14 Mei 2024   08:03 Diperbarui: 14 Mei 2024   08:16 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman Kegelapan, atau sering disebut sebagai Abad Kegelapan, adalah periode dalam sejarah Eropa yang berlangsung dari jatuhnya Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 hingga awal Zaman Renaisans sekitar abad ke-14. Dari sudut pandang Islam, periode ini sering disebut sebagai Zaman Keemasan Islam.

Selama Zaman Kegelapan di Eropa, dunia Islam mengalami masa kejayaan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, filsafat, seni, dan teknologi. Beberapa ciri penting dari periode ini meliputi:

1.Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: 

Umat Islam mengembangkan berbagai disiplin ilmu seperti matematika (termasuk aljabar), astronomi, kedokteran, dan kimia. Banyak karya ilmiah dari dunia Islam yang diterjemahkan ke bahasa Latin dan menjadi dasar ilmu pengetahuan di Eropa kemudian.

2Pusat-Pusat Pembelajaran:

 Kota-kota seperti Baghdad (dengan "Bayt al-Hikmah" atau Rumah Kebijaksanaan), Cordoba, dan Kairo menjadi pusat intelektual dan budaya. Di sini, para ilmuwan, filsuf, dan cendekiawan berkumpul untuk berbagi dan mengembangkan pengetahuan.

3.Kontribusi Filsafat dan Sastra: 

Filsuf Muslim seperti Al-Farabi, Avicenna (Ibn Sina), dan Averroes (Ibn Rushd) memainkan peran penting dalam mengembangkan pemikiran filsafat yang menghubungkan tradisi Yunani kuno dengan dunia Islam dan kemudian Eropa.

4.Perdagangan dan Ekonomi: 

Dunia Islam menguasai jalur perdagangan utama yang menghubungkan Timur dengan Barat, memfasilitasi pertukaran barang, ide, dan teknologi. Hal ini memperkaya ekonomi dan budaya Islam serta membantu menyebarkan pengetahuan.

5.Arsitektur dan Seni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun