Dari film ini, saya diberikan sebuah kepastian bahwa pada dasarnya sejarah berisi kebenaran yang diterjemahkan melalui perspektif yang berbeda. Benar Westerling membantai kurang lebih 40.000 jiwa, tetapi bagi pihak Westerling itu merupakan aksi heroik untuk meredam aksi yang dianggapnya sebagai gerakan separatis.Â
Hal ini senada dengan Jepang, yang melihat bahwa pendudukan militernya di wilayah Indonesia bukanlah bentuk penjajahan tetapi pembebasan dari jajahan Belanda.Â
Karakter Johan merupakan karakter yang pasti akan anda temui dalam sebuah pasukan militer yang sedang menjalani operasi militer, demikian pula juga teman-teman seperjuangannya, hal ini juga bisa menjelaskan bahwa terkadang perang memberikan tekanan psikologis bagi anggota militer, apalagi jika diwajibkan melakukan tindakan yang menyentuh nilai moral dan kemanusiaan seorang anggota.Â
Bahkan cerita tentang salah seorang penduduk yang difitnah pun pasti akan anda temui ketika terjadi sebuah konflik. Di mana tanpa pengadilan yang sah secara hukum, fitnah bisa menjadi pendorong meningkatnya jumlah korban jiwa di dalam sebuah perang.Â
Pada akhirnya kita tidak hanya dihabisi oleh musuh kita, tetapi juga orang-orang terdekat sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H