Aku, bagaikan manusia tanpa jiwa
Bingung dan hilang arah itulah yang dirasakan. Semua terlalu cepat memberikan luka, tak ada tempat untuk dirimu berhenti untuk beristirahat sejenak dari semua masalah yang dialami, bahkan dirimu pun tidak bisa membantumu. Pikiran yang terlalu kacau hampir memberontak, mengeluarkan semua isi pikiran yang menyakitkan. Sakit, tak ada tempat untuk mengeluh, menceritakan bagaimana sakitnya pikiran, hati dan diri yang semakin memberontak.Â
Tak ada satupun yang bisa mengerti dirimu, bahkan dirimu sendiri. Dan pada akhirnya semuanya berakhir dengan luka dan duka yang lebih banyak.Â
                     Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!