Hai blogers..
Puisi ini saya buat untuk teman saya, lebih tepatnya sahabat saya. Dia sedang menyukai seseorang yang berkecimpung di dunia tarik suara, dan dari suaranya itulah membuatnya merasakan getaran-getaran cinta yang menjalar dihatinya.Â
Akan tetapi, tidak banyak yang dapat dia lakukan hingga akhirnya orang yang dia sukai sudah halal dan menjadi milik orang lain. Dengan puisi inilah dia dapat mengutarakan perasaannya, apakah mungkin orang tersebut tau perasaan dari sahabatku ini?
'BAHAGIAKU KARENA SUARAMU'
Setiap saat, tak pernah bosan diriku
Menanti sebuah kehadiran
Walaupun hanya dari sastramu
Kau tahu, sastra itu biasa saja
Namun menyimpan sejuta pesan yang tersirat
Bagiku, sebuah kebanggaan tersendiri
Bisa tahu apa keseharianmu
Relung hatiku tak pernah lelah
Walaupun hanya untuk menanti
Sebuah realita kehidupanmu...
Merdunya suaramu menggetarkan hatiku
Rasanya batinku akan runtuh ketika mendengarnya
Kalbuku merinding, bergetar karena suaramu
Suara indahmu, membuatku bersemangat
Menyambut hari-hariku dengan hebat
Membuatku ingin selalu tersenyum setiap saat
Kau tahu..?
Terkadang aku merasa
Seperti seorang psikopat
Yang bisa tertawa sendiri
Hanya dengan melihat bayangmu di dalam anganku
Ingin sekali rasanya memelukmu walaupun hanya di dalam angan
Namu rasanya, raga ini tak pantas berada di sisimu
Terkadang aku sadar, aku masih kurang bersyukur
Padahal tuhan telah memberikan karunia terindah-Nya
Bisa mengenalmu adalah sebuah hal yang luar biasa
Kau tahu, Kau adalah asupan kebahagiaanku
Aku laksana seorang gadis yang tengah gulana
Sedang terombang-ambing ditengah laut, seorang diri
Menanti pertolongan yang tak tentu kapan ia tiba
Walaupun apa kau tahu?
Apa kau tahu apa yang tengah kurasakan
Hatiku hancur.. pedih rasanya
ketika aku sudah mulai berharap padamu
tetapi kau malah berbahagia dengan yang lain
kau tersenyum karena hal lain selain diriku
aku terdiam seribu bahasa
hatiku membisu, warnanya kelabu
kembali mendung seakan sang surya tak akan pernah terbit lagi
tolong... lihatlah aku sebentar saja
berikanlah sedikit kesempatan bahagia untukku
berkunjunglah ke dalam hatiku sebentar saja
walaupun ku tahu kau tak akan lama disana
ku tahu, kau hanya akan singgah dan pergi
tanpa pernah merasakan kehadiranku
aku bahagia, walaupun aku hanya melihatmu
sekilas di dalam pesan singkat
sebagai pengobat kerinduan dan gulana
aku mungkin dapat menutup mataku
dari hal yang tak ingin kulihat
tapi aku tidak dapat menutup hatiku
dari hal yang tak ingin ku rasakan
kau tahu..?
aku begitu tersiksa dengan perasaan ini
perasaan yang hanya bertepuk sebelah tangan
romansaku seharusnya berakhir bahagia
tetapi romansaku hanya berakhir di dalam suara indahmu
suara yang selalu kunanti setiap harinya
suara yang tak tahu untuk siapa
dan suara yang membuatku berbahagia setiap saatnya
terimakasih kekasih bayanganku
telah berkunjung ke dalam hatiku
walaupun hanya sesaat
dan entah hatimu akan berlabuh untuk siapa
untukmu, yang tanpa kau tahu
ku kagumi di dalam doa-doaku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H