"Ya ampun! Seharian aku cuma nonton TV, main HP, makan, sama tidur. Harusnya kan aku belajar hari ini, tapi kok rasanya males banget yaa".
Kamu ngerasain hal yang sama juga nggak sih? Merasa kalau produktivitas jadi menurun selama pandemi ini. Kalau di rumah aja bawaannya pengen rebahan terus, kalau nggak ya main game sama nonton drakor. Kapan produktifnya kalau begini terus?
Menurunnya produktivitas ini adalah hal yang wajar, tapi lama-lama akan berdampak buruk untuk diri dan pekerjaan kamu kalau dibiarkan terus-menerus. Eitss, jangan khawatir! Di artikel ini kamu bisa menemukan solusinya, yuk simak!
Nah, sebelum kita bisa menilai diri kita produktif atau tidak, sebaiknya kita harus tahu dulu nih, apa yang dimaksud dengan produktif.
Produktivitas adalah kemampuan yg dimiliki seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien. Dari definisi tersebut, bisa kita lihat bahwa produktif memiliki 3 unsur penting, yaitu efektivitas, efisiensi, dan kualitas. Ketika kita tidak melakukan sesuatu dengan efektif dan efisien, serta tidak menghasilkan kualitas yang baik atau sesuai dengan harapan, maka dapat disimpulkan apa yang kita lakukan belum atau kurang produktif.
Ternyata yang merasa kurang produktif dan tidak nyaman saat belajar di rumah, bukan kita aja loh. Menurut survei dari UNICEF yang dilakukan di tahun 2020, 66% pelajar juga mengaku tidak nyaman untuk belajar di rumah. Salah satu alasan utama mereka adalah karena kurangnya bimbingan dari guru. Tidak hanya pelajar, masyarakat awam juga merasa kehilangan produktivitasnya karena kurangnya interaksi sosial secara langsung selama pandemi ini. Hal ini juga bisa terjadi karena masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersantai, bermalas-malasan, dan melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat.
Selain itu, menurunnya produktivitas juga berpengaruh terhadap pekerja yang harus menjalani WFH (Work From Home). Menurut Dr. Barbara Larson, seorang profesor dari Northeastern University. Ada beberapa hal yang menyebabkan menurunnya produktivitas selama WFH, yaitu:
- Kurangnya pengawasan terhadap pekerja sehingga menyebabkan hilangnya motivasi
- Banyaknya distraksi yang membuat pekerja kehilangan fokus
- Sering terjadi miskomunikasi
- Adanya masalah keamanan data
Untuk kamu yang merasa kurang produktif dalam belajar dan bekerja di rumah, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kembali produktivitasmu, di antaranya:
1. Persiapkan diri layaknya pergi ke kantor atau sekolah
Kebiasaan seperti bangun pagi, mandi, dan memakai seragam yang rapi itu justru baik untuk tetap dilakukan selama WFH. Selain membuat fisik dan pikiran kita menjadi lebih segar juga meningkatkan mood kita untuk siap beraktivitas. Orang-orang yang produktif, tidak bekerja dalam kondisi masih memakai baju tidur. Sebaliknya, mereka tetap mempersiapkan diri layaknya akan pergi bekerja di kantor.
2. Mengatur waktu dan situasi di rumah seperti di kantor atau sekolah
Misalnya, kalau kamu biasa masuk kerja jam 9 pagi, mulailah bekerja di rumah dari jam 9 pagi juga. Lalu, jam 12 break makan siang, dan selesai bekerja di waktu pulang kerja seperti biasa. Untuk yang masih sekolah, kamu juga bisa istirahat di jam yang sama saat kamu pergi ke sekolah. Selain itu, dalam mengerjakan tugas jangan sampai melewati deadline pengumpulan ya.
3. Menghindari kasur
Sebaiknya kamu mempunyai ruang kerja atau ruang belajar sendiri yang jauh dari kasur. Ruang kerja bisa berupa area khusus di rumah yang lokasinya jauh dari tempat tidur. Kalau tidak ada area khusus, kamu bisa juga belajar di kamar, tapi lebih baik kamu pakai meja belajar daripada langsung di atas kasur. Cobalah untuk ciptakan lingkungan atau zona yang membantu kamu untuk tetap fokus. Area yang nyaman, tenang, dan bersih juga dapat mempengaruhi produktivitas.
4. Menjaga semangat bekerja dan belajar
Walaupun kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berlangsung, kita harus tetap optimis dan semangat. Cobalah untuk melakukan self-talk positive, self talk yang positif bisa mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku kita. Dengan perilaku yang positif kita jadi bisa semangat untuk tetap fokus, ketimbang memikirkan hal yang negatif saja. Memikirkan hal negatif secara berlebihan malah akan membuat kita stres dan depresi, dan akhirnya malah jadi tidak produktif deh.
5. Berolahraga
Menjaga kesehatan dan daya imunitas tubuh sangat penting selama kamu di rumah aja. Selain dapat menjaga tubuh tetap sehat, berolahraga juga bisa membuat pikiran lebih fresh dan terhindar dari kepanikan berlebihan. Penelitian dari University of Otago menunjukkan hasil bahwa berolahraga secara teratur bisa membantu menjaga produktivitas tetap meningkat, dan membuat tubuh tetap bugar sepanjang hari. Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa orang yang berolahraga minimal 20 menit sehari, mempunyai tingkat produktivitas yang lebih baik. Mereka juga mampu memecahkan masalah dan mempunyai strategi eksekusi yang baik pula, dibandingkan  dengan orang yang tidak berolahraga sama sekali. Banyak kok olahraga yang bisa kamu lakukan di rumah, kamu bisa mencoba olahraga yoga, skipping, zumba, jalan di koridor dan halaman rumah, atau bisa juga dengan naik turun tangga, dan masih banyak lagi.
Dan untuk kamu yang mempunyai waktu luang lebih di sela-sela sekolah, kuliah, atau kerja, kamu bisa melakukan kegiatan produktif lainnya. Contohnya adalah membaca buku, mengasah minat dan bakat, join di kegiatan volunteer online, mengikuti kursus online gratis bersertifikat, serta mengikuti seminar online atau pun webinar. Selama pandemi ini, berbagai komunitas dan perusahaan berusaha untuk menghadirkan webinar dengan berbagai topik, mulai dari finansial, pengembangan diri, kesehatan, dan lain-lainnya. Dengan mengikuti webinar kamu bisa memperluas wawasan pada bidang profesional, terhubung dengan banyak orang, dan berkesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba bercocok tanam di rumah. Kamu bisa mencoba D.I.Y regrowing sayur-sayur sisa dapur seperti sawi putih dan daun bawang, atau menanam langsung dari biji seperti cabai dan tomat. Tak hanya itu, belajar memasak juga bisa menjadi solusi asyik untuk mengobati gabut kamu juga, kamu bisa memulai dari mengikuti resep-resep simpel yang ada di youtube, instagram, dan lain-lain.
Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisa tetap produktif di kala pandemi ini. Menurunnya produktivitas selama pandemi ini, bukan hanya dialami oleh kita aja kok, sebagian besar orang juga mengalami hal yang sama. Maka dari itu, kita harus melawan rasa malas kita supaya tetap produktif, jangan jadikan krisis kesehatan yang sedang kita hadapi sekarang sebagai alasan untuk tidak produktif saat bekerja dan belajar. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H