Konon pada masa lalu, kaum wanita yang memakai alas kaki tersebut akan terlihat cantik, anggun, dan memesona. Kelom geulis ini biasanya di pakai untuk acara-acara resmi seperti pernikahan ataupun acara keluarga.
Untuk membuat kelom geulis ini ada dua jenis kayu yang digunakan, yaitu kayu mahoni dan pinus. Keduanya mempunyai keunggulan, kayu mahoni memiliki kualitas yang baik dan tahan lama, sedangkan kayu pinus memiliki keunggulan di warna kayunya. Namun kini peminat kelom geulis dari pinuslah yang banyak digemari anak muda.
Untuk membuat model kelom yang diinginkan, balok kayu di sketsa sesuai ukuran. Membutuhkan mesin untuk memotong bagian kayu yang tidak digunakan ini. Kemudian bagian yang masih kasar, dihaluskan agar si pemakai lebih nyaman.
Kemudian inilah rahasianya, kelom geulis ini diukir tanpa sketsa untuk menarik anak muda Indonesia untuk mau memakainya. Hiasan kelom umumnya adalah hiasan ukiran dengan motif bunga. Sekarang ini, terdapat juga kelom dengan menggunakan hiasan cat air brush dan juga hiasan batik atau yang lebih di kenal dengan kelom batik.
Sama seperti payung geulis, kelom geulis pun tak ingin kalah, kerajinan yang satu ini banyak diminati bukan saja di Tasikmalaya atau cakupan nasional tetapi juga hingga internasional.
Nah itulah beberapa kerajinan khas Tasikmalaya yang harus kita lestarikan. Kita sebagai penerus bangsa harus bangga dan jangan sampai melupakan produk-produk buatan negeri kita sendiri yaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H