Mohon tunggu...
Defi Dilalatul Haq
Defi Dilalatul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030046

Saya Defi Dilalatul Haq, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030046. Akun kompasiana ini saya buat sebagai pendukung dalam perkuliahan mata kuliah jurnalistik, selain itu juga saya gunakan kompasiana ini sebagai sarana mengembangkan kreatifitas dan melatih skill menulis saya. Mohon bantuannya teman-teman✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Utang Tidur, Memang Bisa Dibayar?

5 Juni 2021   08:08 Diperbarui: 5 Juni 2021   08:38 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kebiasaan begadang juga dapat memicu dan meningkatkan risiko kita terkena penyakit kronis loh, di antaranya seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes. 

Selain itu, tidur di bawah 6 jam sehari dapat menyebabkan arteroklerosis (penumpukan plak pada pembuluh arteri) yang mana hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan kardiovaskular kita, sehingga pada akhirnya dapat mempercepat kematian.

Menurut peneliti, Christopher Depner (2019) yang dilansir dari laman Medical Daily, menemukan jika orang yang balas dendam dengan tidur seharian penuh di akhir pekan karena kekurangan tidur di hari kerja masih memiliki utang fisiologis yang lain, seperti berisiko terhadap peningkatan berat badan dan penurunan sensitivitas insulin. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Tidak hanya itu, dilansir dari laman Pubmed.gov, Motomura dkk (2017) juga menemukan bahwa utang tidur dapat mengurangi kemampuan prefrontal korteks yang pada akhirnya menekan fungsi amigdala. Fyi nih, Prefrontal korteks merupakan bagian otak yg hanya dimiliki oleh manusia loh. Bagian tersebutlah yang membedakan manusia dengan hewan. Meskipun sebenernya menurut Peter Stern (2017) Prefrontal korteks juga dimiliki oleh primata lain, namun proporsinya pada manusia jauh lebih besar dan itulah yg menjadikan kita spesial.

Salah satu alasan mengapa utang tidur tidak bisa dibayar dengan semudah itu, ya karena tubuh kita butuh waktu 4 jam tidur untuk mengganti 1 jam waktu yg hilang dari total kebutuhan tidur kita (Kitamura, 2016). Penelitian yang sama juga mendukung adanya penurunan fungsi endokrin terutama insulin.

Agar tubuh tetap sehat dan prima, ada cara tepat untuk memperbaikinya yakni dengan menambah jam tidur. Hitunglah terlebih dahulu jam tidur kamu yang hilang, kemudian alokasikan jam tidur yang hilang tersebut untuk waktu tidur kamu beberapa hari ke depan. 

Misalnya, jika hari ini begadang dan hanya tidur 4 jam saja, berarti kamu mempunyai utang tidur selama 2 jam, serta waktu yang harus kamu pakai untuk membayar utang setidaknya 8 jam. Disarankan waktu tidur yang akan diubah tidak boleh bertambah terlalu banyak dan hanya boleh 1-2 jam saja yaa.

Solusinya sih, cobalah tidur siang selama 15-30 menit saja. Jangan sampai tidur siang terlalu lama, hal ini justru dapat membuat kita kesulitan untuk tidur di malam hari dan membuat utang tidur malah jadi bertambah. Selain itu, kita juga bisa menambah jam tidur di akhir pekan sebanyak 1-2 jam dari total kebutuhan waktu tidurmu. Segera setelah bangun, pastikan kamu untuk mendapat paparan sinar matahari yang cukup yaa, karena ini memainkan peran penting dalam membangunkan otak.

Akan tetapi, lain halnya jika utang tidur kita sudah menumpuk hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lamanya. Jika sudah begini, cobalah untuk mulai mencukupi waktu tidur kita setiap malamnya. Kamu juga bisa menghindari penggunaan alarm agar tubuh dapat bangun sendiri sesuai kebutuhannya, cobalah dengan tidur lebih awal. Seiring berjalannya waktu, jam tidur kamu akan kembali normal dengan sendirinya.

Jangan jadikan begadang menjadi suatu hal yang lumrah. Utang tidur bukanlah perkara yang sepele. Bila kita ingin selalu sehat, usahakan untuk mengatur pola tidur yang cukup setiap harinya yaa. Ingat, kesehatan adalah hal terpenting dalam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun