Mohon tunggu...
Defi arianti
Defi arianti Mohon Tunggu... -

NAMA: DEFI ARIANTI PRODI: PENDIDIKAN SOSIOLOGI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

faktor yang mempengaruhi tidak berkembangnya Negara Indonesia dalam dunia pendidikan tanpa di sadari

20 Maret 2015   10:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa di sadari oleh pihak pelajar atau pendidik banyak hal-hal di Indonesia yang di anggap kecil akan berdampak menjadi masalah besar sehingga, akan menjadi masalah Negara. Misalkan pada saat ini di NTB sangat minim guru yag berlatar belakang sesuai dengan keahlianya seperti kebanyakan para lulusan dari sarjana hukum, teknik, sosiologi dan lulusan sarjana yang bukan lulusan dari latar belakang pendidikan.Selain itu kesalahan- kesalahan yang sangat marak yang terjadi di NTB saat ini sangat minim guru yang beratar belakang pendidikan sosologi, yang di akibatkan oleh minimya program study pendidikan sosiologi di seluruh universitas negeri atau swasta di dalam negeri sehingga untuk menjadi guru pada mata pelajaran sosiologi di tingkat sekolah menengah atas terpaksa di ambil dari guru yang berlatar belakang social (kecuali sosiologi), seperti ppkn. Begitupun yang terjadi pada perguruan tinggi. Tanpa disadari akan hal kecil tersebut terus berlangsung akan berdampak pada peserta didik. Dimana peserta didik akan berkurang mendapakan ilmu pengetahuan secara rinci karena sebagian besar guru hanya menjelaskan kulit-kulit saja tentang sosiologi atau secara umum. Lama semakin lama tanpa disadari hal tersebut akan menjadi masalah Negara, maksud dari hal ini berarti bahwa suatu ilmu pengetahuan yang di miliki peserta didik akan berpengaruh pada terwujudnya pendidikan yang berkualitas. Seperti yang kita ketahui pada tahun 2015 di wajibkanpeserta didik atau pendidikan yang mampu bersaing dengan pendidikan lain yang berada di dalam negeri maupun pendidikan antar Negara. Sementara di dalam negeri pada saat ini masih banyak guru yang tidak professional dan berlatar belakang dari lulusan yang tidak sesuai dengan keahlianya.Sehingga dampak tersebut akan terlihat pada peserta didik misalnya peserta didik akan menjad minder akibat kurangnya intelek tentang sosiologi, paserta didik akan merasa kurang percaya diri akibat dari tidak mampu bersaing dengan siswa yang lain dan kemungkinan besar akan terwujudnya rasa putus asa sehingga menyebabkan peserta didik bunuh diri, mengkonsumsi obat- obat terlarang untuk jadi penenang., karena tidak bisa meyesuaikan diri dengan lingkungan pada pendidikan. Sehingga masalahtersebut akan menjadi masalah Negara karena perilaku tersebut adalah perilaku yang menyimpang nilai dan norma yang berlaku, selain itu dunia pendidikan akan kalah dalam persaingan dengan Negara lain sehigga menyebabkan Negara Indonesia tidak ada perkembangan dalam pendidikan.

Sebagai generasi penerus bangsa seharusnya dalam dunia pendidikan terutama kepada profesi keguruan harus memperhatikan sesuatu profesi harus sesuai dengan keahlian masing- masing dan tidak mengambil profesi hanya semata-mata kerena beralasan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau hanya sebagai profesi akibat kurangnya lapangan dalam dunia kerja ,karena hal ini akan menjadi masalah besar Negara tanpa di sadari.

Untuk terwujudnya agar bangsa Indonesia semakin berkembang Di harapkan kepada pemerintah agar mempersiap kan program studi yang berlatar belakang pendidikan sosiologi di berbagai universitas negeri atau swasta dalam negeri dan mempersiapkan peluang kerja sesuai dengan latar belakang masing. Selain itu pemerintah harus memperketat aturan yang sudah berlaku pada dunia pendidikan bagi yang melanggar aturan untuk di berikan sanksi seperti yang terjadi pada profesi keguruan yang menjadi guru tidak sesuai dengan keahlianya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun