Agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan kebijakan, dalam pemerintahan tersebut haruslah terdapat orang-orang yang memiliki keterampilan dalam penyusunan kebijakan sosial. Seperti kemampuan untuk bisa melakukan riset serta analisis sosial langsung ke dalam masyarakat, dimana dengan kemampuan tersebut perencana sosial dapat secara lebih mengetahui permasalahan apa yang dihadapi dan solusi apa yang dapat diberikan nantinya.Â
Setelah dikeluarkannya kebijakan sosial tersebut, terdapat pula peran dari masyarakat maupun organisasi non-pemerintah sebagai aktor perencana eksternal dalam mensukseskan kebijakan sosial tersebut. Partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam penyusunan kebijakan sosial. Dengan itu lah perencanaan dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebenarnya dan lebih terarah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H