Determinasi Teknologi dan Media Baru
Adanya kemajuan teknologi telah berkontribusi dalam penciptaan, pendistribusian, dan evaluasi pengetahuan, keterampilan, dan informasi saat ini.Â
Determinisme teknologi merupakan keyakinan bahwa teknologi adalah penggerak utama transformasi masyarakat. Thorstein Veblen merumuskan bahwa terdapat hubungan sebab akibat antara teknologi dan masyarakat. Jadi setiap perubahan sosial dikendalikan oleh teknologi, perkembangan teknologi, serta teknologi komunikasi dan media.
Media baru
Kemunculan internet dan media baru menjadi elemen penting mengubah struktur masyarakat  dan menjangkau seluruh kehidupan dalam bermasyarakat. Populeritas media baru yang meningkat telah mengubah cara dan sifat masyarakat dalam bertindak seperti cara belanja, membayar pajak, penggunaan perpustakaan, mendapat gelar akademis, merekrut staf, dan mendidik diri kita sendiri.
Fitur yang terdapat dalam media baru menjadi metode untuk mempengaruhi distribusi serta penciptaan pengetahuan dan informasi. Konsekuensi negatif dari adanya perkembangan teknologi adalah sisi penggunaan dan pemanfaatan teknologi yang tidak bijak dan buruk, yang mana bukan berasal dari sifat dasar teknologi. Prinsip media baru ditinjau dari sifat digitalnya (Lev Manovich, 2001) yaitu representasi numerik, modularitas, otomatisasi, variabilitas, dan transcoding.
Melek digital (pendidikan)
keterampilan yang dibutuhkan :
1. komunikasi : membangun argumen yang logis dalam diskusi, menarik kesimpulan dari sumber yang berbeda, dan memanfaatkan teknologi sebagai alat dan layanan yang mendukung komunikasi.
2. kreativitas dan inovasi : mampu berpikir dan bekerja secara kreatif dan inovatif sebagai manusia modern.
3. kerjasama : memanfaatka jaringan digital untuk sarana kerjasama virtual mengingat gaya belajar dan kerja sekarang lebih bantak pekerjaan dalam tim dan anggota yang terkoordinasi.
4. berpikir kritis dalam pemecahan masalah: pendekatan kepada setiap informasi dan pengetahuan yang tersedia, evaluasi, dan penggunaanya untuk memecahkan masalah.
5. kompetensi teknologi : kesiapan umum untuk belajar dan menggunakan program komputer dan alat yang memperluas kemampuan orang tanpa ada orang yang mengendalikannya lagi.
6. literasi digital : keterampilan, pengetahuan, sikap, dan kemampuan individu untuk menggunakan alat dan peralatan digital secara bijak untuk dapat memperoleh, mengidentifikasi, mengatur, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan mensintesis sumber daya digital, membangun pengetahuan baru, membuat pesan media dan berkomunikasi dengan orang lain.
Maka dapat disimpulkan bahwa teknologi berpengaruh terhadap perubahan sosial di dalam masyarakat, kita sebagai masyarakat perlu meningkatkan keterampilan utamanya literasi digital yang memuat literasi internet dan literasi media agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan baik dan tepat serta terhindar dengan berbagai konsekuensi negatif dari perkembangan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H