Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

seseorang yang berusia 20 tahun yang mempunyai ketertarikan dalam menulis. Saya mencoba menuangkan hobi menulis saya di platform ini. Topik yang saya sukai adalah cerpen, lingkungan hidup, astronomi, sejarah dll. Semoga kamu suka tulisanku, Enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Kita Buang Angin?

9 Oktober 2024   21:52 Diperbarui: 9 Oktober 2024   22:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pernahkah Anda sedang makan malam romantis dengan pasangan, tiba-tiba tanpa sengaja buang angin? Tak hanya membuat suasana jadi canggung, tapi juga bikin pasangan Anda kelabakan karena baunya! Fenomena ini, yang kita sebut sebagai buang angin atau kentut, meskipun sudah biasa terjadi, masih sering membuat banyak orang penasaran.  

Jadi, buang angin itu sebenarnya terjadi karena tubuh kita perlu melepaskan gas yang ada di dalam tubuh. Gas ini bisa berasal dari udara yang kita telan saat makan atau minum, dan juga dari proses pencernaan.

Misalnya, saat Anda makan bakso, tidak hanya bakso dan kuahnya saja yang masuk ke dalam perut, tapi juga angin yang ada di sekitar kita. Ketika makanan sampai di usus untuk diolah menjadi nutrisi, ada mikroba yang membantu proses ini, dan mereka menghasilkan senyawa bernama Gas Hidrogen Sulfida.

1. Kenapa Kentut Bau dan Bunyi? 

Gas Hidrogen Sulfida inilah yang menjadi penyebab kentut berbau tak sedap seperti telur busuk karena mengandung belerang, senyawa yang sering kita temui di wilayah pegunungan. Ketika gas tersebut bergerak di dalam usus, ia terdorong oleh gerak peristaltik, lalu meluncur ke arah anus. Saat gas itu keluar dengan cepat, ia menggesek dinding anus dan menghasilkan bunyi kentut yang khas.

2. Ternyata Kentut Ada Manfaatnya Juga, Lho! 

Menurut penelitian dari Universitas Exeter di Inggris, gas yang keluar saat kentut ini dapat membantu tubuh kita melawan beberapa penyakit, seperti stroke, gagal jantung, diabetes, demensia, hingga artritis. Jadi, jangan terlalu khawatir kalau Anda buang angin, karena ternyata ada manfaat kesehatannya juga!


Kentut itu sangat wajar, kok. Bahkan, menurut penelitian, manusia rata-rata buang angin 14 kali dalam sehari. Menakjubkan, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun