5. Lubang Hitam Berputar dan Tabrakan Kosmik
Kebanyakan lubang hitam di alam semesta ternyata berputar, seperti gasing. Putaran ini meningkatkan gravitasi mereka, membuatnya lebih sulit untuk melarikan diri. Yang lebih menakjubkan, lubang hitam bisa saling bertabrakan dan membentuk lubang hitam yang lebih besar. Simulasi telah menunjukkan bahwa tabrakan ini menghasilkan gelombang gravitasi yang bisa dideteksi di Bumi.
6. Misteri Terbesar: Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Meski banyak hal telah diketahui tentang lubang hitam, pertanyaan besar tetap ada: bagaimana lubang hitam raksasa terbentuk? Teori yang paling umum adalah bahwa lubang hitam terbentuk dari bintang raksasa yang meledak dalam supernova. Namun, untuk lubang hitam supermasif, masih banyak yang belum terungkap. Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa lubang hitam raksasa mungkin terbentuk tak lama setelah Big Bang, sementara teori lain menyebutkan awan gas raksasa yang runtuh karena gravitasinya sendiri.
7. Kematian Lubang Hitam: Apakah Mungkin?
Walaupun tampak abadi, lubang hitam sebenarnya tidak kekal. Menurut fisika kuantum, lubang hitam memancarkan radiasi dan secara perlahan akan mengecil hingga akhirnya meledak dalam ledakan yang dramatis. Namun, proses ini berlangsung sangat lama, jauh lebih lama daripada umur manusia.
Satu lagi misteri adalah apa yang terjadi pada informasi yang masuk ke lubang hitam. Semua benda yang masuk tampaknya terhapus dari alam semesta, sebuah konsep yang bertentangan dengan hukum fisika. Ilmuwan terus meneliti fenomena ini.
8. Lubang Putih: Pasangan Lubang Hitam?
Ada satu teori menarik yang menyebutkan bahwa setiap lubang hitam mungkin memiliki pasangan bernama **lubang putih**. Jika lubang hitam menghisap materi, lubang putih diprediksi "memuntahkannya". Namun, ini masih menjadi teori dan belum ada bukti konkret tentang keberadaannya.
Lubang hitam adalah salah satu misteri terbesar di alam semesta yang masih menantang pemahaman kita tentang fisika dan kosmos. Penemuan pertama lubang hitam dimulai dari teori matematika, dan hingga saat ini, para ilmuwan terus mencari jawabannya. Siapa tahu, di masa depan, kita akan lebih dekat untuk mengungkap rahasia di balik fenomena paling aneh di alam semesta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H