Mohon tunggu...
Deep Bongiovi
Deep Bongiovi Mohon Tunggu... -

Just a deep thought...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

West Sumatra Chronicles III - Divine Bukittinggi

24 Maret 2016   19:34 Diperbarui: 24 Maret 2016   19:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Sungai di Tabiang Takuruang"]

[/caption]

Tidak ada puasnya, kamera Ayu bekerja dan memenuhi memory card kami. Disetiap beberapa meter, motor kami berhenti untuk mengabadikan lukisan alam yang memukau. Suasana yang damai dan tentram ditambah udara yang bersih dan segar, membuat Sakaw Travelling rileks dan melupakan kepenatan.

 [caption caption="Lukisan alam yang megah"]

[/caption]

Kicauan burung dan gemericik sungai menjadi backsound alami yang menenangkan hati. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini.

 [caption caption="Kerbau-kerbau gemuk berkeliaran bebas di dasar ngarai"]

[/caption]

Ngarai ini membentang sejauh 15 km dari sisi selatan Nagari Koto Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan kedalaman tebing mencapai 100 meter dan lebar celah sekitar 200 meter.

Patahan di Sianok ini merupakan bagian dari Patahan (Sesar) Semangko yang membelah Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung. Sesar Semangko sendiri merupakan lokasi patahan yang membentuk Pegunungan Bukit Barisan. 

Ngarai Sianok merupakan wujud visual yang paling jelas dari aktivitas pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatera ini. Proses terbentuknya patahan tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan panorama yang indahnya tidak terkalahkan.

[caption caption="Sebuah gradasi warna ciptaan Yang Kuasa"]

[/caption]

Great Wall of Bukittinggi

Let's move on, karena foto-foto indah di Ngarai Sianok tidak ada habisnya di hard disk saya. Setelah puas berkendara sambil menghabiskan memory kamera, Sakaw Travelling pergi ke Great Wall of Koto Gadang. Yes, bukan cuma Tiongkok yang memiliki Great Wall. Obyek wisata yang bernama lain Janjang Saribu ini memiliki jarak 1 km, dari ujung ke ujung dan lebar 2 meter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun