Mohon tunggu...
Deep Bongiovi
Deep Bongiovi Mohon Tunggu... -

Just a deep thought...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

West Sumatra Chronicles III - Divine Bukittinggi

24 Maret 2016   19:34 Diperbarui: 24 Maret 2016   19:48 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sakaw Travelling is entering the fourth day of West Sumatra roadtrip and this chapter is the hardest to write. Kenapa? Karena Bukittinggi punya sejuta cerita untuk kami berdua, belum lagi semua spot yang kami kunjungi hampir sama level keindahaannya. Jujur saya kelelahan membuat chapter ini (buanyaak buaanget foto-foto keren). All of them are astonishing. Sumatra Barat memang banyak diberkahi Tuhan YME dengan keindahaan alamnya. 

Simak bagian pertama dan ke dua petualangan Sakaw Travelling di Sumbar di:

West Sumatra Chronicles - Explore Padang

West Sumatra Chronicles - Finding Painan

Well, ready or not, here we go.

Road trip to Bukittinggi

Jarak tempuh kota Padang ke Bukittinggi bukan perkara enteng. 95 km. Lebih jauh dibandingkan jumlah kilometer antara Padang-Painan. Karenanya semenjak matahari baru terbit saya dan Ayu sudah bersiap berkemas. Kami menikmati sarapan terakhir kami di HW hotel Padang, checkout dan bertolak menyongsong petualangan baru di ranah Minang.

Road trip dengan motor harus memiliki persiapan dan perencanaan yang matang. Bobot dan jumlah barang bawaan sepatutnya di seleksi agar dapat memenuhi kebutuhan namun tetap nyaman untuk dibawa dalam perjalanan jauh. Ada baiknya make-up dan high heels ditinggal di rumah, girls. :)

 [caption caption="Road trip with a view"]

[/caption]Jalur darat Padang-Bukittinggi hanya terdiri dari 2 jalur dan merupakan perlintasan utama berbagai kabupaten dan kota di Sumatra Barat. Jalur ini juga menghubungkan ibukota Sumatra Barat, Padang dengan propinsi Riau dan Sumatra Utara. Jadi jangan heran apabila jalur ini banyak dipergunakan oleh truk-truk besar, kontainer, bus antar kota, dan kendaraan-kendaraan besar namun lambat lainnya. Perlu konsentrasi tinggi, skill serta kesabaran ketika melaju di jalur ini.

Sakaw Travelling mempunyai prinsip tetap cepat tapi selamat. Saya tidak akan diam dibelakang truk dan menghirup asap hitam buangan yang membahana sepanjang perjalanan. Manuver overtake harus banyak dilakukan namun tetap dengan pertimbangan matang. Seolah jadi Rossi sehari. :)

 [caption caption="Deep and Ayu against the world"]

[/caption]Jalur mendatar terasa panjang dan membosankan namun saat setengah jalan, jalur mulai menanjak. Disitu keindahaan alam Sumatra Barat mulai terlihat kembali. Kami berkelok-kelok melewati bukit demi bukit hijau nan segar. Sampai di satu titik, sekitar 60km perjalanan kami tiba di air terjun Lembah Anai, atau biasa disebut warga Padang, Aia Tajun Lembah Anai. Wuooow indahnya... tapi wuooow juga ramainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun