Mohon tunggu...
Dee Ani
Dee Ani Mohon Tunggu... -

Berbicaralah pada angin atau ilalang, lalu kan kau temui keteduhan. Bicaralah pada hatimu, dan temuilah kedamaian di sana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa-lagi ?

7 April 2011   07:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali ini kopi,
bercampur asap rokok putih,
lalu apalagi?

Kali ini kopi,
campur asap rokok putih,
diteguk sedikit, ditelan lagi,
lalu apalagi?

Kali ini kopi,
masih tercampur asap rokok putih,
diteguk sedikit, ditelan lagi,
jantung dan paru mulai menjerit,
lalu apalagi?

Kali ini kopi,
campur asap rokok putih,
diteguk sedikit, ditelan lagi,
jantung dan paru mulai menjerit,
berakhir mati,
lalu apalagi?

-Jogjakarta, 7 April 2011 13:52-
-deenno-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun