Mohon tunggu...
Dee Dee Sabrina
Dee Dee Sabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://insideedee.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Logika Astrologi

8 Februari 2011   12:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:47 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tentu masih ingat teori pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan terhadap bumi. Kemudian, bagaimana pasang surutnya air laut ini mempengaruhi hewan-hewan yang berhabitat di dalamnya, seperti kepiting, penyu, dll. Pada musim tertentu, kepiting bisa menjadi sangat gemuk, dan pada musim lainnya, menjadi kurus kerempeng. Tingkat agresifitas hewan-hewan itu pun bisa berbeda tergantung pasang surutnya air laut. Itu adalah bukti jelas bahwa gravitasi mempengaruhi karakteristik fisik dan sifat makhluk hidup.

Ya, lalu apa hubungannya dengan Astrologi dan Zodiak itu?

Tahukah anda, bahwa 75% tubuh manusia dipenuhi oleh cairan? Cairan inilah yang menerima dampak langsung dari gaya gravitasi yang terjadi pada saat manusia dilahirkan. Hal ini diterapkan pula dalam Ilmu Psikologi yang dipakai hingga jaman modern kini. Pengenalan karakteristik seseorang melalui zodiaknya sudah menjadi salah satu bahan pertimbangan wajib dan sah bagi para pakar Ilmu Kejiwaan.

Jadi…

Astrologi, Zodiak, adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang bisa diterima dengan logika, dan bukan tahayul yang tidak bisa diyakini kebenarannya. Namun layaknya ilmu lain yang terbatas berfungsi sebagai sebuah panduan, Zodiak tidak bisa dipraktekkan secara mentah-mentah.

Karena hanya sepertiga dari keseluruhan karakter manusia yang masih bisa terbaca melalui ilmu ini, maka setiap individu tetaplah unik dan berbeda. Banyak faktor lain yang membentuk karakter seseorang, seperti hormon pembawa sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua, lingkungan dia dibesarkan, pola asuh, serta pendidikan.

Bagaimana kemudian kita bisa mengenali karakter seseorang secara keseluruhan, adalah sebuah pekerjaan yang belum tentu bisa dilakukan meski telah seumur hidup tinggal bersama.

Stabat, 8 Februari 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun