Mohon tunggu...
Dee Dee Sabrina
Dee Dee Sabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://insideedee.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fin

27 Januari 2011   02:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti lakon ulang kusaksikan lagi kejadian tadi malam. Aku bahkan hanya berkata dengan nada datar saat meluapkan emosi. Kupelajari satu hal kemudian, kecewa yang begitu besar bisa membuatmu kehilangan tenaga, bahkan untuk marah.

Sebuah meja makan sederhana juga ada di ruangan itu, mengingatkanku pada waktu-waktu dulu, saat dia biasa memasak untuk menyambutku pulang waktu malam. Masih kulihat aku protes ketika dia berkata lupa, terlanjur memasukkan tomat ke dalam saus buatannya.

"Aku 'kan enggak suka tomat, sayang," kataku. Dia tak menjawab, hanya mengeluarkan ekspresi lucu, kami tertawa.

Aku menyeka air mata yang sudah menetes ke seluruh muka dengan ujung pergelangan tangan kemeja. Tak tahan disiksa kenangan, aku mempercepat langkah menuju pintu keluar, menutup pintu dengan satu gerakan. Selesai.

* * *

Stabat, 24-27 Januari 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun