Di Bima kau memulai lagi bisnis kuliner online yang khusus melayani dalam kota. Bisnis itupun berkembang, kau mencari tempat dagang di muka rumah yang terletak di tepi jalan besar jadi pilihan. Berjualan minuman es kobok aneka rasa yang menyegarkan hingga diterima masyarakat sekitar. Sayangnya pemiliklahan tergiur untuk melanjutkan bisnismu.
Suamimu nyaleg. Menjelang pencoblosan tetiba akunmu menghilang di semua sosial media demikian juga akun suamimu padahal akun sosmed itu penting untuk caleg. Aku mengkhawatirkanmu jadi kutanyakan pada iparmu yang juga mukim di Bima. Tak ada jawaban. Kucari lagi info pada Anna - mutual friend kita yang mukim di Malang. Anna rupanya sudah mencarimu juga.
Anna khawatir kau memiliki sangkutan yang belum selesai hingga memutuskan untuk menghilang. Sungguh sedih memikirkan kemungkinan itu, kau masih muda, ada tanggung jawab 3 anak yang harus dididik dan dibesarkan. Aku ingat betapa sering kau berwisata bersama anak-anakmu ke tempat hiburan. Kau piawai mendapatkan paket liburan harga super diskon dari Traveloka karena kau ingin anakmu memiliki kenangan masa kecil yang indah.
Icha, di manapun berada tetaplah bersemangat merenda masa depan. Tetap sehat dan waras agar anak-anakmu tumbuh dengan sehat dan bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H