Mohon tunggu...
Dee Daveenaar
Dee Daveenaar Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Mediator Urusan Sulit

Akun kedua di Kompasiana. Akun pertama sejak centang biru dihilangkan jadi ga bisa diakses. Perempuan biasa yang demen menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dahsyatnya Film "Asimetris" Menggambarkan Perusakan Alam Demi Cuan Sawit

20 Oktober 2023   17:50 Diperbarui: 21 Oktober 2023   11:06 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aktif menuliskan soal lingkungan hidup seperti ini dan ini di Kompasiana. Bahkan di bulan Agustus ini mulai meng-upload novel tentang pemberantasan korupsi dan karhutla di aplikasi KBM.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

Disaat senggang  saya lumayan sering menonton tayangan tentang alam yang ada di channel TV National Geographic. Suatu hari di 2022, ada promo tentang wild life di Borneo ( Kalimantan ). Saya langsung berpikir, terimakasih Allah ternyata kehidupan alam liar masih berlangsung di bumi Borneo. Tentunya saya antusias untuk menonton film itu, Sayangnya  begitu film diputar, ketahuan  
Borneo yang dimaksud adalah Borneo yang berada di wilayah Malaysia.

Saya lantas teringat jika Malaysia dan Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia, bergantian menempati posisi pertama dan kedua, lantas kenapa tidak ada keluhan asap kiriman dari Malaysia selama ini. Sementara Indonesia sejak tahun 2015 hingga saat ini menyelimuti warganya serta Negara tetangga dengan asap akibat karhutla.

Paling tidak ini semacam menandakan penegakan aturan eksploitasi hutan di Malaysia cukup ketat sehingga tak ada asap, kerusakan alam hingga mahluk hidup termasuk hewan-hewan liar bisa hidup dengan nyaman dan tenang. Seandainya di Indonesia juga diberlakukan demikian, tentu Indonesia bisa lebih baik dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun