Aktif menuliskan soal lingkungan hidup seperti ini dan ini di Kompasiana. Bahkan di bulan Agustus ini mulai meng-upload novel tentang pemberantasan korupsi dan karhutla di aplikasi KBM.
Disaat senggang  saya lumayan sering menonton tayangan tentang alam yang ada di channel TV National Geographic. Suatu hari di 2022, ada promo tentang wild life di Borneo ( Kalimantan ). Saya langsung berpikir, terimakasih Allah ternyata kehidupan alam liar masih berlangsung di bumi Borneo. Tentunya saya antusias untuk menonton film itu, Sayangnya  begitu film diputar, ketahuan Â
Borneo yang dimaksud adalah Borneo yang berada di wilayah Malaysia.
Saya lantas teringat jika Malaysia dan Indonesia merupakan produsen sawit terbesar di dunia, bergantian menempati posisi pertama dan kedua, lantas kenapa tidak ada keluhan asap kiriman dari Malaysia selama ini. Sementara Indonesia sejak tahun 2015 hingga saat ini menyelimuti warganya serta Negara tetangga dengan asap akibat karhutla.
Paling tidak ini semacam menandakan penegakan aturan eksploitasi hutan di Malaysia cukup ketat sehingga tak ada asap, kerusakan alam hingga mahluk hidup termasuk hewan-hewan liar bisa hidup dengan nyaman dan tenang. Seandainya di Indonesia juga diberlakukan demikian, tentu Indonesia bisa lebih baik dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H