Jangan tanyakan lagi kemanakah rasa itu yang dulu pernah ku ungkapkan kekamu....
Karena rasa itu bernganti menjadi rindu ku terhadap Sang Pencipta ku yang dulu pernah ku lalaikan berkali -kali sehingga Alloh masih mau menerima ku kembali.....
Lalu bagaimana kamu? bukan memperjuangkan akan tetapi menghilang digelapnya kabut yang terdalam
Setelah sekian lama lepas kau kembali menutut yang pernah kau ucapkan .... saat aku dalam hijrah ku mencoba bertahan
apa hak mu mendapatkan yang baik ? saat aku tidak tau apa yang terjadi dengan mu saat itu..... lama baru terlihat kembali?
-------------------------------------------------------
Jangan pernah bebicara janji - janji yang dulu pernah kita ikrarkan dulu seolah pasti akan kita laksanakan....
Kenyataan janji - janji itu tinggalah serapah ikrar yang hanya omongan kita yang naif dulu sekali....
Setelah kuputuskan hanya bernjanji kepada Rabb ku untuk taat lantas engkau datang mempertanyakan semua janji yang kita torehkan untuk mahligai itu.....
Bisa-bisanya kamu berucap seperti itu dikala aku sudah mengkikis habis kenangan janji manis itu yang berakhir perih buat ku ....
Entah buat mu itu menyakitkan atau tidak saat menghilang mu dengan meningalkan janji - janji mu itu?
Tahu tidak rasanya ingin ku tidak mengenal mu dengan mengecilkan hijjab dulu..... ya itulah takdir dari Alloh Azza Wajalla mengenal kamu dulu barulah Rabb ku menyuruh ku hijrah karena jika tidak hijrah saat itu tidak akan bisa aku keluar dari angan menyakitkan itu......
--------------------------------------------------------
Jangan tanya apakah aku masih sayang kepada seorang manusia yang dulu selalu datang ketika kamu terpuruk lantas kamu pergi jika banyak menagih janji kepada kamu?Â
Ia aku masih sayang karena kita sama sama masih saudara seukhuwah dan aku tahu kamu lebih berilmu dibanding aku tetapi rasa sayang ku kini lebih kuat kapada Rabb dan Al-Quran ku saja karena sayang itu lebih terasa manis dan bertahan lama ketimbang lebih memilih kamu sayang itu terlalu sakit dan gampang sekali lenyap berganti benci........ aku bingung karenanya.....
Cukup sudah kamu pertanyakan semua sayang terhadap kamuÂ
Karena semua itu sudah ku simpan dalam - dalam di sudut itu.....
Sudah kita akhiri janji - janji yang katanya tidak akan bisa terhapus dalam - dalam di hati kita
Akhirnya aku bisa menghapus janji - janji serapah itu di sudut itu......
Di sudut itu pun aku bersujud dan menangis betapa kecil dan dosanya aku sehingga berani mengkhianati Rabb ku sendiri
Dan disudut itu pula aku berpasrah dan berserah diri kepada Alloh Azza Wajjala hanya kepadanya lah jalan dan arah hidupku sekarangÂ
Tanpa keputusan kamu suka atau tidaknya wahai lelaki yang dulu pernah mengisi relung ku dulu sekali..........
============= 26 Rabbiul Akhir 1437 H ==============