Mohon tunggu...
Dini Octafiyanti
Dini Octafiyanti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Just ordinary girl but want make great thing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perpanjang SIM Gak Sampe 10 Menit

22 Oktober 2012   17:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:31 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya akhirnya punya waktu untuk mengurus perpanjangan SIM. Sekitar pukul 10.30 saya diantar adik untuk pergi ke Sun City Mall. Eh lho koq katanya mau perpanjang SIM koq malah ngemall? Iyah donk di kota Sidoarjo udah punya SIM Corner yang bertempat di Sun City Mall Jl. Pahlawan Sidoarjo. Jadi kami warga Sidoarjo tak perlu repot-repot ke Polres dan bertemu bapak-bapak polisi yang sangar-sangar. Perjalanan dari rumah ke Sun City Mall hanya menempuh waktu 15 menit. Karna saya datang siang-siang antrian parkir pun gak ada. Sepi banget. Kebetulan di parkiran ada tempat cuci helm, saya cuci helm sekalian dengan asumsi pasti nanti SIMnya jadinya lama. Lalu saya dan adik segera berjalan meninggalkan tempat cuci helm menuju SIM Corner di lantai 3. Sesampai di lantai 3 saya melihat ada bapak-bapak dan ibu-ibu duduk di belakang meja di depan SIM Corner. Saya pikir ahh paling marketing apa gitu :p . Saya pun langsung masuk ke dalam SIM Corner. Dan hanya saya yang saat itu datang mengurus perpanjangan SIM. Eh ternyata saya dipanggil sama ibu-ibu itu dan si ibu berkata bahwa pengurusan SIM di meja itu terlebih dahulu. Yah mana saya tau. Salah sendiri gak pake seragam. Karna yang saya liat di internet dan di tipi-tipi meski di SIM Corner polisinya tetep pake seragam. Lha ini bapak dan ibu yang ada di SIM Corner udah gak pake seragam gak ada tampang polisi juga :p. Setelah saya dipanggil, SIM dan KTP asli saya diminta oleh ibu-ibu tersebut dan diberitahu untuk formulir dan tes kesehatan bayar Rp 55rb (tanpa diberi kuitansi). Saya bayarlah uang sebesar nominal tersebut. Saya gak repot nulis-nulis sama sekali. Ibu-ibu tersebut yang menuliskan data saya yang antara lain mengenai nama, alamat dan pekerjaan. Setelah itu formulir diserahkan pada saya dan saya ditensi oleh bapak-bapak yang duduk di sebelah ibu tersebut. Cuma ditensi ngik-ngik gak disebutkan pula berapa tekanan darah saya. Baru setelah itu saya diarahkan untuk masuk SIM Coner.

Masuk ke SIM Corner saya disambut oleh ibu-ibu petugas yang tak berseragam pula dan dimintai biaya Rp 75rb (tanpa diberi kuitansi lagi). Kemudian diarahkan ke bapak-bapak yang duduk di belakang meja dengan seperangkat komputer, kamera, penanda sidik jari dan tanda tangan. Kemudian data-data yang telah ibu-ibu tulis di depan tadi diverifikasi kembali oleh petugas ini dengan menyebutkan kembali data-data yang tertulis di formulir. Setelah dicek dan tidak ada kesalahan maka saya diarahkan untuk cap sidik ibu jari dimulai dari ibu jari kiri kemudian yang kanan. Lalu saya disuruh untuk tanda tangan di alat sebelah alat identifikasi sidik jari. Pada tahap ini saya harus tanda tangan mengulang 2 kali karna tanda tangan yang pertama kurang ditekan. Tips buat anda untuk tahap ini yaitu tanda tangan dibuat semaksimal mungkin besarnya pada alat tersebut. Karna tanda tangan saya jadinya kecil banget. Setelah itu masuk ke tahap pemotretan. Ihh untung banget dinding belakang petugas ini ada kacanya. Jadi sebelum difoto bisa ngaca dulu. Kali ajah kerudungnya miring ato bedaknya udah luntur :p Setelah semua tahap di atas selesai saya dipersilahkan untuk menunggu di depan SIM Corner untuk menanti SIM selesai dicetak. Dan viola hanya 3 menit SIM saya jadi. So datanglah ke SIM Corner di kota anda cukup membawa 1. KTP Asli 2 SIM lama Asli 3. Uang sekitar Rp 130rb SIM Corner ini hanya bisa untuk pengurusan perpanjangan SIM A dan C (perasaan ukurannya sama ajah gak bertambah panjang, mungkin lebih tepatnya disebut renewal SIM ya?). Tapi di SIM Corner ini ada simulator SIMnya juga entah apa fungsinya diletakkan disana. Mungkin untuk perpanjang SIM A mesti simulator tes dulu ya? Sekian tulisan dari saya. Semoga tulisan saya ini cukup membantu para kompasianer yang akan mengurus perpanjangan SIM Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun