Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sudah di Bogor, sementara akan jadi pembaca setia kompasiana.. :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Warisan Plastik..?

15 Juli 2010   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:51 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini kami merayakan hari ulang tahun kebun yang ke-51 dengan berjalan santai sepanjang kurang lebih 2 km. Bukan hanya sekedar jalan, namun juga sambil memunguti sampah plastik yang kami temui di sepanjang jalan. Masing-masing kami dibekali sebuah kantong plastik sebagai penampungnya.

Hehehe, ga nyangka.. banyak banget ya ternyata.. Hampir tak ada satu sisi jalan pun yang bebas dari sampah plastik. Entah itu bungkus permen, kemasan snack maupun kantong plastik. Saking banyaknya, banyak yang akhirnya tak terambil, karena kantong plastik penampung yang kami bawa cukup kecil (ga nyangka kalo sampahnya bakal sebanyak itu bow..)

Sambil memungut hati pun ikut nggerundel, "Memang membuang sampah pada tempatnya itu susah ya..? Kenapa kita lebih memilih buang sampah seenak kita ketika kita tahu bahwa sampah plastik itu tak akan dapat diuraikan secara alami ?"

Kemudian lewatlah seorang teman yang sudah bercucu sambil berkata, "Ayo-ayo semangat.. jika tak dipungut sekarang.. bungkus permen ini akan tetap awet di sini, bahkan hingga cicit kita kemudian menemukannya.." Hmm, benar.. sangat-sangat benar, kami pun mengamininya.

Lebih pilih mana, mewariskan sampah plastik pada anak cucu..? Atau mewariskan  kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya dari sekarang ?

"It took a lot of blood, sweat and tears to get to where we are today, but we have just begun. Today we begin in earnest the work of making sure that the world we leave our children is just a little bit better than the one we inhabit today." - Barack Obama

Sumber gambar di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun