Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sudah di Bogor, sementara akan jadi pembaca setia kompasiana.. :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si Cantik Maya..

29 Juni 2010   02:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:13 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_180174" align="aligncenter" width="300" caption="Copas dari http://blontankpoer.com/wp-content/gallery/performing-arts/maya_hasan_0902.jpg"][/caption]

Tersembunyi dalam balutan gaun hitam Dalam malam temaram, dihiasi bulatnya bulan yang sempurna tiada muram.. Si cantik pun tersenyum dengan manisnya.. Mengenalkan diri sebagai campuran Cina, Kalimantan dan Madura Yang terpesona pada irama pulau dewa Sejak lima tahun yang telah sirna..

Si cantik pun menghilang tak berapa lama Ketika sepasang pemuda mulai menghanyutkan suasana dengan kelincahan fisiknya Membawakan kisah harmonisasi “lanang- wadon” Yang telah menjadi jawara di negeri Sakura.. [caption id="attachment_181870" align="aligncenter" width="300" caption="Tari Lanang-Wadon. Foto koleksi pribadi Dewi dan Dini"][/caption]

Akhirnya, si cantik keluar lagi dengan anggunnya.. Berkebaya putih dan berselendang kuning.. Tersenyum penuh pesona..

Jemari lentik pun mulai memetik Dan harpa merah pun mengalun merdu Mengiringi alunan jegog yang dipukul lirih, kadang lembut, kadang cepat penuh semangat..

Si cantik pun tersenyum manis pada sang komposer.. Degup asa ada dalam dadanya.. Bahwa malam ini akan selalu dikenang massa Hingga bisa menginspirasi pemuda Untuk selalu cinta budaya bangsa, Indonesia..

Kolaborasi bersama Nyoman Winda- mahasiswa ISI

*Mengenang kolaborasi Maya Hasan-Nyoman Winda dalam 6 komposisi “Meberaya” Progressive Jazz Gamelan Fusion ‘Penggak Men Mersi’ dalam rangka Pentas Kesenian Bali XXXII di panggung terbuka Arda Chandra, Art center Denpasar, 27 Juni 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun