Ahok sebagai warga negara merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan apa yang dianggap benar menurut konstitusi dan seperti apa sebuah kompetisi dalam pemilihan kepala daerah seharusnya dijalankan. Dan dari sisi deontologis, kebaikan ini tidak bisa dipersalahkan. Bagaimana Anda bisa mempersoalkan sebuah kebaikan?
Dan dalam menyampaikan kebaikan tersebut Ahok menyampaikan tidak memiliki niat untuk menghina agama Islam. Bagaimana cara membuktikan niat yang konon katanya hanya bisa diketahui oleh orang yang memiliki niat dan Tuhan? Satu-satunya cara adalah dengan menggunakan rekam jejak moral dan dalam kasus Ahok adalah  dengan menyampaikan sikap dan tindakan Ahok terhadap agama Islam.
Dan sebagai penutup, apa yang disampaikan oleh Ahok dalam eksepsinya itu adalah kewajaran  dan memiliki legitimasi kebenarannya. ………..Ya tentu saja  tidak bagi para reduksionis yang tidak cermat.                                                                                                                                                       Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H