Simpulan Anda akan runtuh ketika Anda mengetahui si pengirim adalah teman Anda yang bekerja di toko elektronik terkenal tersebut yang beberapa hari sebelumnya mengatakan akan memberikan seperangkat PC supaya Anda bisa mengerjakan tugas Anda. Tanpa harus membuka paketnya, kesimpulan Anda akan runtuh.
Sebenarnya kebenaran koheren itu tidak sesederhana yang dipersepsikan kebanyakan orang. Kebenaran koheren itu membutuhkan kecermatan dan korelasi logis antara elemen-elemen mulai dari wilayah periferalnya dan tidak boleh berdasarkan tebakan beruntung. Satu saja elemen menampilkan hubungan yang bertentangan, klaim kebenaran itu akan selalu diragukan validitasnya. Inilah letak persoalan persidangan Jessica yang tecermin dari kontroversi yang tetap menyertainya meskipun majelis hakim sudah menjatuhkan vonis. Bukan rasionalisme vs empirisme!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H