Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa dan Bagaimana KDRT itu? Yuk Cari Tahu dari Ahlinya

19 Agustus 2024   08:50 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:08 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zaitun Taher | @zaitunzai

Selama ini, banyak masyarakat yang menganggap bahwa KDRT adalah kekerasan yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Padahal, KDRT tidak sesederhana itu. 

Menurut Undang-Undang, KDRT adalah kekerasan berbasis gender yang terjadi di ranah personal. Kekerasan ini banyak terjadi dalam hubungan relasi personal, dimana pelaku adalah orang yang dikenal baik dan dekat oleh korban, misalnya tindak kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri, ayah terhadap anak, paman terhadap keponakan, kakek terhadap cucu. 

Kekerasan ini dapat juga muncul dalam hubungan pacaran, atau dialami oleh orang yang bekerja membantu kerja-kerja rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut. Selain itu, KDRT juga dimaknai sebagai kekerasan terhadap perempuan oleh anggota keluarga yang memiliki hubungan darah.

Semua kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga dan melibatkan orang-orang di dalamnya, itu disebut sebagai KDRT. 

Jenis KDRT 

KDRT sendiri dibagi menjadi empat jenis, yaitu :

  • Kekerasan fisik

Kekerasan fisik adalah jenis KDRT yang mudah untuk dikenali. Segala jenis tindakan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat pada fisik korban disebut kekerasan fisik. 

Menampar, memukul, menendang adalah beberapa contoh kekerasan fisik yang terjadi dalam rumah tangga. 

  • Kekerasan psikis

Kekerasan psikis termasuk kekerasan yang sulit untuk dibuktikan. Selain tidak kasat mata, kekerasan ini sifatnya subyektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun