Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Refleksi Menuju Indonesia Hijau Bersama Renewable Energy

5 Juni 2024   18:54 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:56 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PLTS, Sebuah Inovasi Menuju Indonesia Hijau

PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah contoh inovasi teknologi untuk mengatasi masalah iklim. Pembangunan PLTS ini bertujuan agar akses energi terbarukan semakin meluas. Harapannya, masyarakat bisa beralih ke renewable energy, sehingga visi Indonesia Hijau akan bisa diwujudkan. 

Di Indonesia, ada beberapa tipe PLTS yang digunakan, yakni :

  • PLTS Grounding yang ada di dalam tanah

  • PLTS Rooftop yang diletakkan di atap, seringkali disebut PLTSA Atap

  • PLTS Terapung yang ada di atas perairan

sumber : Cak Kaji
sumber : Cak Kaji

Di Indonesia, proyek PLTS terapung pertama berkapasitas 145 Mega Watt peak (MWp), yakni PLTS terapung Cirata, diinisiasi oleh Kementerian ESDM.

Ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mewujudkan transisi energi. Melalui PLTS ini, diharapkan masyarakat bisa beralih ke energi terbarukan. Sumber listrik tak lagi berasal dari energi fosil, melainkan dari sinar matahari yang ramah lingkungan.

Semoga perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi momen refleksi kita bersama. Saatnya mendorong inovasi teknologi yang mendukung energi terbarukan, sehingga proses transisi energi bisa berjalan mulus.

Semangat menuju Indonesia Hijau bersama renewable energy. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun