Kehilangan kesehatan, baik fisik maupun mental, akibat stres, depresi, penyakit, atau gangguan gaib yang ditimbulkan oleh entitas gaib pesugihan.Â
Kehilangan keberkahan, baik materi maupun non-materi, akibat kekayaan yang didapat dengan cara yang tidak halal dan tidak sesuai dengan syariat Islam.
Kehilangan keimanan, baik kepada Allah maupun kepada diri sendiri, akibat terjerumus dalam dosa dan kesesatan yang disebabkan oleh gaib negatif.
-
Kehilangan kebahagiaan, baik di dunia ini maupun di akhirat, akibat terikat dalam perjanjian pesugihan yang tidak bisa dibatalkan atau dimaafkan oleh Allah.
Film Exhuma, Praktik Dukun dan Pesugihan Korea Selatan
Bicara tentang pesugihan, saya jadi teringat Film Korea Exhuma. Film yang saya tonton beberapa bulan lalu. Dibalik kesuksesan film ini meraih box office, Exhuma memberikan pelajaran penting untuk menjauhi praktik perdukunan dan pesugihan.Â
Film Exhuma adalah film yang dibintangi oleh aktor-aktor papan atas Korea Selatan, seperti Kim Go Eun, Choi Min Sik, Yoo Hae Jin, dan Lee Do Hyun. Film ini bercerita tentang pemindahan makam keramat dari sebuah keluarga kaya raya Korea Selatan yang telah lama bermukim di Los Angeles.Â
Kim Go Eun dan Yoo Hae Jin berperan sebagai cenayang yang terbang jauh-jauh ke Los Angeles untuk menyembuhkan cucu pertama keluarga Park. Ternyata, kondisi kesehatan sang cucu ini berhubungan dengan makam leluhur keluarga Park yang ada di Korea.Â
Dua cenang tersebut kembali ke Korea dan meminta bantuan dua ahli fengshui yang diperankan oleh Cho Min Sik dan Yoo Hae Jin. Pemindahan makam leluhur keluarga Park ternyata membuka tabir rahasia keluarga Park.Â
Kenapa keturunan pertama selalu tidak mujur nasibnya, karena leluhur terikat pesugihan. Dalam film, tiga generasi keluarga Park, anak pertamanya tewas mengenaskan. Nampaknya, pesugihan itu meminta tumbal anak pertama.Â
Dari film ini kita semua bisa belajar bahwa, praktik perdukunan dan pesugihan sebaiknya dihindari. Tidak ada pesugihan tanpa korban.