Mendukung Ibu Menyusui, Kriteria Penting dalam Memilih Calon Presiden

Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 semakin dekat. Hari ini bahkan sudah masuk masa tenang. Siapa di masa tenang ini masih bingung mau memilih calon presiden yang mana? 

Tenang, saya akan memberikan sedikit panduan. Bukan, bukan mengajak pembaca memilih salah satu calon, saya tidak sedang berkampanye. 

Lagi-lagi, tulisan kali ini berangkat dari keresahan saya dalam menentukan siapa calon pemimpin yang terbaik untuk Indonesia di masa yang akan datang. 

Saya adalah seorang ibu sekaligus konselor menyusui. Selama beberapa tahun terakhir iji, saya aktif di sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang menyusui. 

Selama bertahun-tahun ini, saya berusaha membantu ibu untuk sukses menyusui. Tentunya banyak tantangan yang saya hadapi. 

Berangkat dari pengalaman ini, saya berharap pemimpin Indonesia nantinya bisa mendukung ibu untuk sukses menyusui. 

Capaian ASI Eksklusif di Indonesia

ASI (Air Susu Ibu) adalah nutrisi terbaik untuk bayi. ASI adalah asupan gizi paling lengkap dan dibutuhkan oleh bayi. Tak hanya mengandung banyak nutrisi, ASI juga memiliki antibodi yang mampu menjaga daya tahan tubuh bayi agar tak gampang sakit. 

Menyusui sejatinya adalah proses yang alamiah. Namun, dalam praktiknya tidak semudah itu. Beberapa tantangan dihadapi oleh ibu menyusui. Sehingga, beberapa ibu bahkan tidak bisa memberikan ASI eksklusif untuk bayinya. 

ASI eksklusif adalah pemberian ASI atau air susu ibu untuk bayi sejak baru lahir hingga berumur 6 bulan tanpa digantikan oleh minuman serta makanan lain. Jadi dari usia bayi 0 - 6 bulan, bayi cukup hanya diberi ASI saja.