Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mendukung Ibu Menyusui, Kriteria Penting dalam Memilih Calon Presiden

11 Februari 2024   13:01 Diperbarui: 11 Februari 2024   13:03 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menekan angka kematian ibu dan bayi. 

Prabowo-Gibran

  • Menambahkan Kartu Anak Sehat yang dimasukkan dalam program jaminan sosial dan kesehatan sebagai penanggulangan stunting. 

  • Mencegah terjadinya stunting pada anak Indonesia dengan program Gizi Seimbang dan gerakan EMAS (Emak-Emak dan Anak Minum Susu). 

Ganjar - Mahfud

  • Menambah cuti melahirkan baik ibu dan ayah dengan upah serta tunjangan 100 persen. 

  • Memperbanyak penitipan anak yang berkualitas, baik di sektor formal maupun informal. 

  • Menjamin peran laki-laki dalam rumah tangga, dengan memperkuat posisi dan memberikan dukungan di berbagai bidang. 

Penutup

Memilih presiden yang mendukung ibu menyusui bukan hanya tentang memilih pemimpin yang peduli terhadap kesehatan ibu dan bayi, tetapi juga tentang memilih pemimpin yang memahami pentingnya memberdayakan perempuan dan menciptakan lingkungan yang mendukung bagi semua anggota masyarakat. 

Dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria di atas dan mencermati janji kampanye para calon presiden 2024, kita dapat memilih mana yang mendukung ibu menyusui. Pilihan kita dalam pemilu nanti berkontribusi  dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun