Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pekerjaan Domestik, Tanggung Jawab Siapa?

2 Februari 2024   19:28 Diperbarui: 2 Februari 2024   19:30 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata kodrat setidak-tidaknya terkait dengan : 1. Kekuasaan (Tuhan) 2. Hukum alam 3. Sifat asli/bawaan.

Jadi sesuai KBBI arti kata "Kodrat" adalah hal-hal yang melekat pada seseorang sejak lahir, bukan yang dilekatkan orang lain.

Kodrat adalah hal-hal alami dari Tuhan yang tidak bisa diubah, bukan hasil konstruksi manusia. 

Lalu, apa sebenarnya kodrat perempuan itu? Kodrat perempuan sesuai dengan reproduksinya adalah mengandung, melahirkan, dan menyusui. Hal yang tidak bisa dilakukan oleh laki-laki. 

Begitu juga dengan kodrat laki-laki, memiliki sperma. Hal yang tidak bisa dimiliki oleh perempuan. 

Pekerjaan Domestik Bukan Kodrat

Pekerjaan domestik seperti memasak, membersihkan rumah, mengasuh anak, itu bukanlah kodrat. Itu adalah keterampilan hidup yang bisa dipelajari dan dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. 

Apakah seorang laki-laki yang mencari nafkah dibebaskan dari segala tugas domestik? Bagaimana bila perempuan juga ikut mencari nafkah? 

Ya, inilah risiko hidup dalam masyarakat yang menganut sistem patriarki. Sudah sejak lama disosialisasikan secara turun temurun, laki-laki mencari nafkah dan perempuan mengurus rumah tangga. 

Sebenarnya rumah tangga itu urusan masing-masing, ya. Bagaimana suami istri bersepakat tentang pembagian tugas. Namun, tak elok jika bawa-bawa kodrat untuk hal-hal yang sebetulnya hasil konstruksi sosial di masyarakat. 

Pekerjaan domestik itu bukan kodrat. Titik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun