Lebaran sebentar lagi, sudahkan kita persiapkan semuanya?
Sebentar lagi hari kemenangan tiba, umat muslim sudah sibuk mempersiapkan semua keperluan lebaran. Mulai dari mendekorasi ulang rumah, berbelanja baju lebaran hingga menyiapkan aneka hidangan lebaran, salah satunya kue lebaran.
Meski lebaran kali ini masih di situasi pandemi, nampaknya ini tak mengurangi semangat umat muslim untuk tetap memeriahkan lebaran.
Begitu juga saya, meski tahu tahun ini akan tetap merayakan lebaran seperti tahun lalu, yaitu di rumah saja. Saya tetap berusaha membuat suasana lebaran di rumah jadi lebih meriah.
Kue lebaran harus ada. Rasanya nggak afdol lebaran tanpa kue lebaran, setuju?
Tradisi Kue Lebaran
Kehadiran kue lebaran saat momen lebaran menjadi sebuah tradisi turun temurun. Tapi tahukah teman-teman jika sebenarnya tradisi kue lebaran itu berasal dari Persia.
Orang-orang Persia mengenal kue kering sejak abad ke-7. Saat itu, ada seorang tukang roti ingin membuat kue.
Sayangnya soal urusan panggang memanggang tidaklah mudah. Untuk mengukur suhu yang tepat, biasanya para tukang roti saat itu menjatuhkan sedikit adonan ke dalam oven.
Adonan kue yang jatuh inilah yang membuat kue kering lahir. Saat itu, kue kering hanya versi tipis dari kue pada umumnya dan disajikan dalam porsi kecil dengan warna cokelat keemasan.
Kue kering biasanya hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan. Tradisi kue kering di Indonesia masuk pada masa kolonialisme. Saat itu, orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia lah yang memperkenalkan kue kering ini.
Nastar misalnya, masuk ke Indonesia saat penjajahan Belandan  Kue ini menjadi pengganti pie blueberry yang menjadi kegemaran bangsa Belanda.
Nastar adalah kepanjangan bahasa Belanda yaitu "Ananas/ nanas" dan "Taart/tart/pie" yang artinya Tart nanas.
Kue Lebaran Favorit
Bicara tentang kue lebaran, apa saja sih kue lebaran yang biasanya teman-teman hadirkan di rumah? Kebanyakan pasti sama ya kue-kue nya, kalaupun ada yang berbeda biasanya hasil dari inovasi kue yang sudah ada sebelumnya, misalnya saja nastar keju.
Bagaimana dengan saya? Apa sih kue lebaran favorit saya?
Berikut ini adalah kue kebaran favorit saya :
Nastar
Kastengel
Putri salju
Kue kacang
Lidah kucing
Choco cip
Kue semprit
Selain kue-kue kering diatas, biasanya di rumah juga ada aneka jajanan lainnya. Misalnya kacang goreng, snack untuk anak-anak dan permen.
Kue Lebaran, Tim Beli atau Tim Bikin Sendiri?
Akhir-akhir ini di beranda saya banyak sekali teman-teman yang posting kesibukan saat sedang membuat kue lebaran.
Kalau saya selama ini masih jadi tim beli saja. Saya nggak bakat di dapur, apalagi membuat kue lebaran. Makanya saya setiap tahun selalu beli. Apalagi sekarang ada adik ipar yang buka usaha kue kering. Ya sudah sekalian pesan saja.
Kalau nggak beli, biasanya kue lebaran saya hadiah dari hampers lebaran yang dikirim ke rumah. Baik dari kolega kantor suami ataupun teman-teman saya sendiri.
Alhamdulillah, tahun ini dapat hampers lebaran banyak banget. Stok kue lebaran aman terkendali.
Meski tak mudik dan tidak ada open house di rumah, kue lebaran harus tetap ada. Biarkan suasana lebaran tetap ada, meski dirayakan dengan cara yang berbeda.
Lebaran sebentar lagi, sudahkan ada kue lebaran di rumah?
Apa kue lebaran favorit teman-teman?
Share di kolom komentar ya
#SamberTHR2021
#Samber2021Hari24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H