Hari ini, 4 Februari ditetapkan sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini, ditetapkan pertama kali pada Paris Charter yang diadopsi dari World Summit Against Cancer for the New Millenium in Paris pada 4 Februari 2000.
Tahun ini, tema Hari Kanker Sedunia adalah "I Am And I Will" yang diartikan sebagai komitmen dalam diri untuk melakukan sebuah tindakan.
Kanker dan Perempuan
Kanker dan perempuan seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kanker menjadi penyakit kedua pembunuh perempuan.
Menurut WHO, 1 dari 6 wanita di seluruh dunia berisiko terserang kanker. Sementara itu 1 dari 11 wanita berisiko meninggal akibat penyakit ini.
Kanker bisa menyerang bagian apa saja pada tubuh. Namun, beberapa jenis kanker berisiko besar menyerang wanita. Beberapa kanker yang paling sering mempengaruhi wanita adalah kanker payudara, kolorektal, endometrium, paru-paru, dan serviks.
Cara Perempuan Cegah Kanker
Setelah mengetahui bahwa perempuan rentan terkena kanker, maka sudah selayaknya perempuan semakin peduli dengan kesehatannya.
Begitu juga saya, sebagai perempuan saya selalu berusaha agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit mematikan ini.
Begini cara yang saya lakukan untuk mencegah penyakit kanker.
1. Tidak Merokok
Merokok bisa menjadi salah satu penyebab berbagi jenis kanker. Dengan tidak merokok saya bisa terhindar dari beragam jenis kanker, salah satunya kanker leher rahim yang menjadi momok bagi setiap perempuan.
2. Makan Makanan Sehat
Saya mulai mengurangi jajan sembarangan. Sebisa mungkin makan makanan sehat yang dibuat sendiri. Membawa bekal saat ke kantor menjadi kebiasaan yang sudah saya lakukan setahun terakhir ini.
Saya juga mengganti snack sebagai camilan dengan makan kacang-kacangan. Konsumsi kacang-kacangan bisa mencegah penyakit kanker payudara.
3. Olah Raga Rutin
Olah raga rutin menjadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk terhindar dari penyakit kanker ini. Biasanya saya selalu menyempatkan waktu pergi ke gym seminggu tiga kali. Namun pandemi ini membuat saya harus olah raga di rumah saja. Di rumah melakukan yoga atau lari diatas treadmill.
4. Melakukan SADARI & SADANIS
Kanker payudara bisa kita cegah dengan melakukan SADARI secara rutin. SADARI adalah memeriksa payudara sendiri. SADARI dilakukan setiap satu bulan sekali, seminggu setelah masa menstruasi berakhir.
Cara ini terbukti efektif dalam menekan angka kanker payudara. Semakin awal diketahui, akan semakin cepat penanganannya.
Selain rutin melakukan SADARI, pencegahan kanker payudara juga bisa dilakukan dengan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis). SADANIS dilakukan dengan bantuan para tenaga kesehatan. Sebagaimana yang pernah saya lakukan. Saya melakukan SADANIS di puskesmas.
5. Rutin Tes IVA
Saya juga secara rutin melakukan tes IVA di puskesmas. Tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dianggap dapat membantu menyelamatkan banyak perempuan dari ancaman kanker serviks karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh.
Tes IVA ini saya lakukan secara rutin. Dalam setahun saya dua kali melakukan tes ini.
6. Rutin Konsumsi Teh Hijau
Setiap pagi sebelum sarapan, saya selalu rutin minum teh hijau. Rutin konsumsi teh hijau menjadi salah satu cara yabg efektif untuk mencegah kanker.Â
Polyphenol yang terdapat dalam teh hijau merupakan antioksidan paling potensial. Di mana dia mencegah penyebaran dan pertumbuhan sel kanker dalam darah. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang minum teh hijau secara berkala bisa mencegah resiko kanker.
Begitulah cara saya sebagai perempuan untuk mencegah kanker. Sebagaimana tema hari kanker sedunia tahun ini, yuk buat
komitmen dalam diri untuk melakukan sebuah tindakan.
Jadi apa yang sudah anda lakukan untuk cegah kanker?
