Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idul Fitri di Tengah Pandemi, Pengalaman Paling Berkesan yang Tak Ingin Diulang

24 Mei 2020   19:45 Diperbarui: 24 Mei 2020   19:47 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idul fitri ini mengajari kami untuk tetap bersyukur. Bersyukur bahwa hingga saat ini kami masih diberi kesehatan. Memiliki kesehatan di tengah wabah penyakit seperti ini adalah harta yang paling berharga dan wajib disyukuri.

Idul fitri kali ini membuat kami semakin menyadari bahwa keluarga itu sangat berharga. Saat ini berkumpul bersama keluarga menjadi momen berharga. Kami masih bisa berkumpul bersama, padahal banyak orang yang saat idul fitri ini terpisah dari sanak keluarga.

Kumpul Keluarga | dokpri
Kumpul Keluarga | dokpri

Idul fitri ini juga memberi kami pelajaran, bahwa jarak bukan halangan. Meski tahun ini tak bisa mudik, kami masih bisa saling bertukar kabar dengan sanak keluarga di kampung halaman. Teknologi informasi seperti internet dan smartphone membuat kami tetap saling terhubung.

Terakhir, idul fitri ini menyadarkan kami bahwa ibadah bisa dilakukan di rumah. Kami bisa tetap menjalankan sunnah-sunnah idul fitri dari rumah. Termasuk menjalankan shalat ied.

Idul fitri tahun ini akan menjadi pengalaman yang paling berkesan dan tak terlupakan. Meski begitu, kami tidak ingin pengalaman ini terulang lagi. Kami berharap pandemi covid 19 ini segera berakhir.

Selamat idul fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan batin.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun