Silaturahmi juga tetap kami laksanakan. Setelah shalat ied berkunjung ke rumah para tetangga. Tentunya dengan tetap menerapkan social distancing. Bermaaf-maafan menggunakan masker dan tanpa berjabat tangan. Tetapi yang penting sudah ikhlas saling memaafkan.
Kami juga melaksanakan silaturahmi virtual dengan saudara-saudara yang ada di luar kota. Meski tak bisa mudik tahun ini, silaturahmi tetap jalan. Melakukan video call menjadi jalan mudik online buat kami.
Hidangan Lebaran
Meski tidak menerima tamu di idul fitri kali ini, tetap dimeriahkan dengan beragam hidangan lebaran. Ada nasi kebuli dan krengsengan daging sebagai hidangan utama.
Tak lupa beragam kue kering khas lebaran. Mulai dari kastengel, putri salju hingga nastar telah tersaji di meja. Ada juga kue lapis legit dan spiku sebagai teman minum teh di sore hari.
Hikmah Idul Fitri Saat Pandemi
Merayakan idul fitri saat pandemi mungkin tidak menyenangkan. Walau begitu tetap ada banyak hikmah yang bisa dipetik.