Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Ada Apa dengan Cinta", Cerita Persahabatan yang Tak Lekang oleh Waktu

9 Mei 2020   19:56 Diperbarui: 9 Mei 2020   20:14 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada Apa Dengan Cinta | via Wikipedia/Miles Film

Tema #SamberTHR2020 hari ini lumayan menantang. Hari ini harus menulis tentang belajar solidaritas dari film. Saya suka nonton film. Tapi kebanyakannya sih genre action atau thriller. Awalnya agak bingung, mau nulis film apa. Eh tapi kemudian ada film yang sangat berkesan buat saya. Film yang buat saya susah move on. Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ! Ini film favorit saya.

AADC dan Kenangan Masa Remaja
Saya masih ingat, film ini resmi dirilis tahun 2002. Saat itu saya masih di bangku putih biru alias SMP. Sekolah saya saat itu hanya berjarak 1 km dari gedung bioskop. Pastinya bioskop jadi tempat nongkrong andalan sepulang sekolah.

Saat itu pertama kali nonton AADC saya harus antri panjang banget. Tapi nggak terasa capeknya, karena antri bareng teman-teman. Kami gantian berdirinya. Hehe, kalau ingat itu jadi tertawa. Segitunya kami demi film.

Ah tapi emang itu jadi film yang pantas diperjuangkan. Kisah Cinta dan Rangga. Tapi sebenarnya film ini tak hanya soal cerita cinta antara Cinta dan Rangga. Tapi juga cerita persahabatan antara Cinta dan keempat sahabatnya.

Cinta dan Sahabatnya Saat SMA | Uzone/Miles Film
Cinta dan Sahabatnya Saat SMA | Uzone/Miles Film
Cinta, Maura, Karmen, Alya dan Milly adalah sahabat yang tak terpisahkan. Namanya sahabat ya pasti saling dukung. Bagaimana keempatnya menghibur Alya yang selalu menangis melihat ibunya mengalami KDRT.

Bagaimana saat semuanya kompak mendukung Karmen yang sedang bertanding basket. Atau bagaimana saat akhirnya semuanya mendukung kisah Cinta dan Rangga.

Itulah sahabat, punya rasa solidaritas yang tinggi. Saling menyayangi, saling menjaga dan saling mendukung.

Ada Apa Dengan Cinta 2 | Wikipedia/Miles Film
Ada Apa Dengan Cinta 2 | Wikipedia/Miles Film
Persahabatan Cinta dan teman-temannya pun berlanjut. Hingga 14 tahun kemudian, muncul sekuel kedua dari film ini. Meski di AADC 2 ini tanpa kehadiran Alya, film ini masih mampu memberikan pesan tentang pentingnya menjaga persahabatan.

Cinta dan Sahabatnya di AADC 2 | Miles Film
Cinta dan Sahabatnya di AADC 2 | Miles Film

Dan meski 14 tahun berlalu, saya masih tetap tersihir dengan film ini. Film ini tetap jadi film yang berkesan bagi saya. Sebab film ini mengingagkan saya pada dua orang sahabat baik saya.

Delapan Belas Tahun Bersama
Apa rasanya berteman selama 18 tahun? Wah gado-gado rasanya. Ada tawa ada tangisnya juga. Nggak selalu manis jalannya. Tapi ternyata tiap masalah yang datang semakin menguatkan ikatan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun